MTYM ke-3: Kekuatan Al-Qur'an

MTYM ke-3: Kekuatan Al-Qur'an
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

PPPA Daarul Qur'an kembali menggelar acara Majelis Tahfizh Yusuf Mansur (MTYM) pada Ahad (7/2) malam lalu. Kali ini merupakan gelaran MTYM ke-3 setelah pertama kali digelar beberapa pekan lalu.

KH. Yusuf Mansur sebagai pemateri dalam kajian ini telah menyiapkan audionya khusus untuk mengisi materi MTYM ke-3 ini. Ia memberikan tantangan kepada seluruh elemen Daarul Qur'an, baik santri, asatidz dan bahkan siapa saja yang sedang menghafalkan Al-Qur'an.

"Bismillahirrahmanirrahiim, ada tantangan untuk mengeksplor ayat demi ayat tentang spirit Nabi Nuh, dan terkait dengan spirit Nabi Nuh, dengan ayat-ayat yang bercerita tentang Nabi Nuh," ungkapnya.

KH. Yusuf Mansur menamakan tantangan dan peluang yang ia sampaikan melalui audio tersebut dengan istilah 'Kekuatan Bismillahi majreha wamursaha'. Kalimat tersebut merupakan potongan dari Surat Hud ayat 41, artinya adalah dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya.

Ayat ini juga kerap dilafadzkan sebagai doa sebelum seorang muslim bepergian menggunakan kendaraan. Tujuan dari membaca doa ini adalah agar Allah memberikan perlindungan dan keselamatan saat akan berlayar ataupun berlabuh menggunakan kendaraan.

KH. Yusuf Mansur takjub dengan kemurahan hati Allah kepada Nabi Nuh setelah peristiwa banjir yang dahsyat. Bagaimana Allah memberikan rizki kepada Nabi Nuh dan umatnya. Sedangkan pada saat yang sama mereka tidak mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan perbekalan berlayar, seperti makanan dan lain sebagainya.

Maka lewat kekuatan ayat itu pula, KH. Yusuf Mansur ingin mengajak para jamaah untuk menyelami lebih dalam lagi berbagai kandungan dari Al-Qur'an. Sebab menurutnya, Qur’an memiliki kekuatan yang amat besar untuk seorang mukmin. 

Ayat-ayat suci-Nya dapat membangkitkan dan mengembangkan potensi seorang hamba hingga menjadi juara, mendapat keberkahan dunia akhirat. Sehingga, saat meraih akhirat dengan ibadah terbaik di dunia, setiap muslim pun dapat memaksimalkan potensinya agar menjadi nilai tambah di mata Allah, baik di dunia maupun di akhirat. []