Kemenag Kota Surabaya dan PPPA Daarul Qur’an Jatim Resmikan Kampung Tilawah

Kemenag Kota Surabaya dan PPPA Daarul Qur’an Jatim Resmikan Kampung Tilawah

Surabaya, 12/05/25 – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya bersama PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur resmi meluncurkan program Kampung Tilawah yang berlokasi di Masjid Jenderal Sudirman, Rungkut. Program ini menjadi ruang pembinaan Al-Qur’an yang ramah bagi semua kalangan, termasuk sahabat tuli.

Dalam sesi launching yang berlangsung penuh haru, santri tuli binaan PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur memberikan persembahan mengaji Al-Qur’an menggunakan bahasa isyarat. Momen tersebut menjadi simbol hadirnya semangat keberkahan tanpa batas dan bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk mendekatkan diri kepada Kalamullah. 

Melalui kolaborasi ini, PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur mendapatkan fasilitas tempat belajar rutin setiap pekan di Masjid Jenderal Sudirman. Program belajar khusus kawan tuli dilaksanakan setiap hari Minggu mulai pukul 12.00 hingga Ashar dengan fokus pada pembelajaran Mushaf Isyarat, dilanjutkan kajian keislaman bersama juru bahasa isyarat serta asatidz PPPA Daarul Qur’an hingga menjelang Maghrib.

Kepala Kemenag Kota Surabaya, Bapak Muslim, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Ia menilai, inisiatif PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur menghadirkan ruang belajar Al-Qur’an bagi kaum tuli adalah langkah dakwah yang sangat mulia. "Kemenag Kota Surabaya siap mendukung penuh agar program Kampung Tilawah ini dapat berkembang luas, sehingga cahaya Al-Qur’an bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.

Program Tuli Mengaji  adalah program yang diinisiasi oleh LAZNAS PPPA Daarul Qur'an sejak Desember 2021. Awalnya, beberapa Muslim Tuli meminta dukungan program dan kelas pembelajaran Al-Qur'an dan fikih ibadah. Saat itu, panduan Al-Qur'an Isyarat dari LPMQ Kementerian Agama RI masih belum paripurna proses penyusunannya. Namun, pengajaran Al-Qur'an Isyarat di Tuli Mengaji sudah mulai menggunakan hijaiyah isyarat yang dikembangkan LPMQ.

Kegiatan ini terus dikawal oleh PPPA Daarul Qur'an hingga "Program Tuli Mengaji", dinobatkan sebagai program pendidikan terbaik dalam Forum Zakat (FOZ) Awards pada Juli 2024 dengan Silver Awards. Dan pada bulan Desember 2024, Program Tuli Mengaji mendapatkan penghargaan sebagai Fundraising Program Disabilitas Terbaik (Bintang 4) dalam ajang kompetisi Indonesia Fundraising Award (IFA) 2024.

Sampai hari ini, 2025, Tuli Mengaji Indonesia tidak hanya program pendidikan Al-Qur'an seperti biasanya. Tuli Mengaji Indonesia yang dimiliki oleh PPPA Daarul Qur'an adalah bentuk komitmen advokasi inklusivitas dan bangunan partisipasi publik pada dakwah Islam di tengah Muslim Tuli Indonesia. Dan tentunya dengan kolaborasi dan kerjasama kuat antara LAZNAS PPPA Daarul Qur'an dengan LPMQ KEMENAG RI, akhirnya pada Maret 2025 lalu dapat merilis Mushaf Al-Qur'an Isyarat 30 Juz 1 jilid yang banyak menginspirasi publik.

Program ini diharapkan menjadi model pembelajaran Al-Qur’an yang bisa direplikasi di berbagai daerah. Dengan semangat kolaborasi antara Kemenag Kota Surabaya dan PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur, Kampung Tilawah diyakini akan menjadi pusat kegiatan Qur’ani yang hidup, berkembang, dan memberi inspirasi bagi banyak pihak.

Penulis : Faridah Luthfiyyani