Vita, Yatim Hebat PPPA JATIM di Muharram

Vita, Yatim Hebat PPPA JATIM di Muharram
Vita, Yatim Hebat PPPA JATIM di Muharram

Di sebuah rumah sederhana di Jl. Ketintang No. 173B, Surabaya, kisah haru seorang ibu hebat tersimpan. Namanya Lilik Sukartini, sosok tangguh yang mendedikasikan hidupnya untuk merawat putri semata wayang, Puspita Vita. Vita, seorang yatim berusia 19 tahun dengan kondisi down syndrome, menjalani hari-harinya hanya di atas tempat tidur. Hampir semua aktivitasnya makan, minum, berpakaian, hingga sekadar melihat dunia luar sepenuhnya bergantung pada ibunya. Kehidupan yang penuh keterbatasan itu justru menghadirkan cinta tanpa batas dari seorang ibu untuk anaknya.

Bagi Ibu Lilik, setiap hari adalah perjuangan. Di sela-sela menjaga Vita, ia tetap berusaha mencari nafkah dengan berjualan kecil-kecilan di depan rumah. Dari hasil yang sederhana itu, sebagian ia sisihkan untuk ditabung demi kebutuhan Vita yang tidak pernah surut. “Selama Allah masih beri saya kekuatan, saya akan terus menjaga Vita,” ucapnya lirih namun penuh keyakinan. Keteguhan hati seorang ibu tunggal ini seakan menjadi pengingat betapa besarnya kasih sayang yang tidak pernah menuntut balasan.

Di bulan Muharram, PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur melalui program Lebaran Yatim Hebat hadir menyapa kehidupan Ibu Lilik dan Vita. Program ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menghadirkan kepedulian dan dukungan moral. Senyum Ibu Lilik merekah ketika menerima kunjungan relawan, bukan semata karena bantuan yang dibawa, melainkan karena dirinya merasa tidak sendirian dalam menjalani perjuangan berat itu. Baginya, perhatian dari banyak orang adalah energi baru untuk terus melanjutkan langkah.

Program Lebaran Yatim Hebat di bulan Muharram memang dirancang bukan sekadar untuk memberi santunan, melainkan menghidupkan semangat kebersamaan dalam merawat masa depan anak-anak yatim. Di Jawa Timur, ratusan anak yatim mendapatkan manfaat dari program ini mulai dari santunan pendidikan, paket kebutuhan pokok, hingga pendampingan spiritual. Kisah Vita dan Ibu Lilik hanyalah satu dari sekian banyak potret kehidupan yang tersentuh oleh tangan-tangan dermawan melalui program tersebut.

Muharram, bulan penuh kemuliaan, menjadi saksi bagaimana kepedulian dapat menyalakan harapan. Kehadiran program Lebaran Yatim Hebat bukan hanya membantu anak-anak yatim bertahan, tetapi juga membimbing mereka untuk tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Vita mungkin tidak bisa menjalani hidup sebagaimana anak-anak lainnya, namun berkat cinta ibunya dan dukungan para dermawan, ia tetap merasakan hangatnya kasih sayang. Di balik senyum Ibu Lilik dan Vita, tersimpan pesan sederhana: bahwa kebaikan sekecil apa pun mampu mengubah cerita hidup seseorang.


Diah Fitriatus Sholihah- PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur