Semangat Mengaji Tak Kenal Usia: Lima Santri Lansia Khatam Al Qur'an di Klinik Tahsin Tahfizh for Lansia

Semangat Mengaji Tak Kenal Usia: Lima Santri Lansia Khatam Al Qur'an di Klinik Tahsin Tahfizh for Lansia
Semangat Mengaji Tak Kenal Usia: Lima Santri Lansia Khatam Al Qur'an di Klinik Tahsin Tahfizh for Lansia
Semangat Mengaji Tak Kenal Usia: Lima Santri Lansia Khatam Al Qur'an di Klinik Tahsin Tahfizh for Lansia
Semangat Mengaji Tak Kenal Usia: Lima Santri Lansia Khatam Al Qur'an di Klinik Tahsin Tahfizh for Lansia
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Semangat untuk mempelajari dan mengaji Al Qur'an tidak hanya dimiliki oleh anak-anak dan generasi muda, tetapi juga oleh ibu-ibu rumah tangga yang sudah lanjut usia. Hal ini terbukti dengan pencapaian luar biasa lima santri lansia yang telah berhasil mengkhatamkan ngaji Alquran dalam program Klinik Tahsin Tahfizh for Lansia PPPA Daarul Qur'an Jawa Tengah.

Alhamdulillah, lima peserta khataman Alquran baru saja melaksanakan syukuran khataman pada kamis (1/8). Mereka adalah Suratmin (53 tahun), Suyati (69 tahun), Supatmi (67 tahun), Supriyanti (46 tahun), dan Sutinah (69 tahun). Pencapaian mereka menunjukkan bahwa semangat untuk mendalami Al Qur'an tidak mengenal batas usia.

Program Klinik Tahsin Tahfizh for Lansia PPPA Daarul Qur'an adalah inisiatif khusus yang ditujukan untuk orang tua yang ingin belajar ngaji tahsin, baik dari yang belum bisa membaca Alquran maupun yang sudah dapat membaca. Program ini dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat, dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB bertempat di kantor PPPA Daarul Qur'an Jawa Tengah.

Meskipun di tengah kesibukan sebagai ibu rumah tangga, puluhan ibu warga sekitar kantor PPPA Daarul Qur'an Jawa Tengah tetap menyempatkan diri untuk datang mengaji. Mereka menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus belajar dan mendalami Al Qur'an.

Salah satu peserta khataman, Mbah Suyati, mengungkapkan kebahagiaannya, "Saya sangat bersyukur bisa khatam Alquran tahun ini setelah 1,5 tahun mengaji." Meskipun sudah khatam, Mbah Suyati berkomitmen untuk terus tadarus dan mengaji Al Qur'an. Hal yang sama juga disampaikan oleh empat peserta khataman lainnya.

Ustadz Zaenul Komar selaku Kepala PPPA Daarul Qur' an Jawa Tengah mengatakan "pencapaian para santri lansia, yang berhasil mengkhatamkan Al Qur'an, menunjukkan bahwa semangat untuk mempelajari Al Qur'an tidak terikat oleh usia. Para santri, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga, menunjukkan dedikasi luar biasa meskipun mereka telah mencapai usia lanjut."