Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Isra Mi’raj di Kampung Qur’an

19 July 2011
Image

Peringatan dihadiri ratusan orang baik santri, Asaatidz, staf, tokoh maupun warga masyarakat sekitar Kampung Qur’an. Hajatan diawali dengan pentas marawis dari Santri I’daad Daarul Qur'an.

Dilanjutkan sambutan-sambutan dari wakil internal maupun eksternal, kemudian taushiyah oleh Ustadz Jaya Rukmana dan Ustadz Sujai dari luar pesantren.

Pesan sholat yang disampaikan Ustadz Jaya, kedengarannya klise. Tapi, hasil sebuah survey membuktikan, dari 1.496 kaum muda kota, hanya 8,7% atau 131 orang saja yang taat sholat lima waktu sehari. Dan hanya 10,8% atau 162 saja yang selalu membaca Al-Qur'an.

Meskipun hasil poling yang dikemukakan pada 14 Juni 2011 oleh Goethe Institut dan Lembaga Survei Indonesia itu tidak mencerminkan perilaku keseluruhan pemuda Islam, setidaknya fenomena itu memprihatinkan. Sebab, masih banyak muslim yang mengabaikan kewajiban sholat, dan ini merupakan itsmun khabir (dosa besar).

Oleh karena itu, Ustadz Jaya menekankan pentingnya menjaga sholat lima waktu secara istiqomah. ‘’Seperti yang dilakukan Rasulullah SAW, kita harus sholat tepat waktu bahkan awal waktu,’’ kata Pimpinan Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an Ketapang.

Ustadz Ahmad Sujai menyampaikan, sholat yang kita lakukan seharusnya mampu membentengi diri dengan keimanan dan ketaqwaan. ‘’Sholat harus mencegah perbuatan keji dan munkar,’’ tandas beliau mengutip pesan Al-Qur’an.

Ustadz Sujai mengakui, para santri kini hidup di era yang tantangannya jauh lebih berat. Maka, katanya, pondasi yang dibangun juga harus kuat agar santri bisa sukses dalam belajar dan meraih cita-citanya.

Sementar aitu, General Manager Kampung Qur’an Darmawan Eko Setiadi mengatakan, acara ini merupakan bagian dari kegiatan reguler tahunan Peringatan Hari Besar Islam.

‘’PHBI yang diselenggarakan di pesantren diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan iman dan wawasan keilmuan kita. Karenan itu, selain menghadirkan pembicara internal juga mengundang pembicara eksetrnal,’’ terang Darmawan. Ia melanjutkan, PHBI di lingkungan pondok pesantren menjadi sarana untuk memotivasi santri sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat.

‘’Mudah-mudahan kegiatan semacam ini menjadi jembatan antara pesantren dan masyarakat sekitar, agar masyarakat juga merasakan manfaat dan keberkahan dari pesantren di lingkungan mereka,’’ tutur Darmawan sambil menegaskan bahwa Pesantren Daarul Qur'an juga terbuka bagi masyarakat sekitarnya. (Dar).

 



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda