Silaturahim ke Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an itu merupakan bagian dari safari rombongan Kesultanan Selangor ke sejumlah pesantren di Indosesia. Kehadiran Jamaah Selangor dipandu Ustadz Hendy Irawan Saleh, Sekretaris Yayasan Daarul Qur’an Nusantara, dan Darmawan Eko Setiadi selaku General Manager Kampung Qur’an.
Selain melihat kondisi pesantren, Dato Hasan Ali dan rombongan juga sempat menikmati “Training in Movie†di Gedung Al Ikhlas, Kampung Qur’an. Sambil menyimak film-film testimoni kedahsyatan riyadhoh dan sedekah, tetamu menikamti suguhan snack ala Kampung Qur’an.
Setelah sholat berjama’ah bersama Ustadz Yusuf Mansur dan para santri Daarul Qur’an, rombongan Selangor mampir ke rumah kediaman Keluarga Ustadz Yusuf Mansur.
Dalam keesempatan itu tuan rumah menyampaikan pengalaman merasakan keajaiban sedekah serta tipsnya dalam berdakwah terhadap masyarakat sekitar. Jamaah Selangor juga melihat pesantren Idaad Daarul Qur’an. Paginya, Dato Hasan Ali memberikan taushiyah dalam acara “Nikmatnya Sedekah’’ di studio MNC, Jakarta Timur.
“Alhamdulillah, banyak hal yang bisa kita dapatkan dari pendidikan Islam di sini untuk diterapkan di Malaysia,†kata Dato Hasan Ali. ‘’Kunjungan ini sangat bermanfaat dan inspiratif,’’ imbuhnya.
Sebagai imbal baliknya, Ustadz Yusuf Mansur berjanji akan berkunjung ke Malaysia. “Insya Allah, di bulan Juli saya akan ke Malaysia untuk memenuhi undangan wisuda setempat,’’ ungkapnya. Selain itu, di Malayasia ustadz Yusuf Mansur juga didaulat memberikan taushiyah kepada jamaah di Selangor.
(dar)
