Tim Kampung Bersih (Kasih) tiba di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus Tegal pada Sabtu (15/6) malam. Kedatangan mereka bertujuan membersihkan dan merapikan seluruh area pesantren yang akan ditinggali santri penghafal Al-Qur’an pada akhir bulan ini.
Sebanyak tujuh orang diterjunkan untuk menyulap kawasan pesantren manjadi bersih dan siap digunakan. Hari pertama difokuskan membersihkan seluruh ruangan pesantren. Pada sore harinya, sebagian rumput di belakang pesantren pun turut dibereskan.
Hari selanjutnya Tim Kasih ditugaskan untuk menyisir seluruh kawasan pesantren yang dipenuhi rumput ilalang. Luasnya area pesantren membuat Tim Kasih membutuhkan waktu pengerjaan sekitar empat hari untuk memembersihkan seluruh area pesantren agar layak huni.
Koordinator Tim Kasih Humaidi mengatakan bahwa seluruh personil harus meniatkan aksi ini sebagai bagian dari dakwah. Mengingat, berbagai peran dapat saja diambil dalam mensyiarkan Al-Qur'an, tidak terkecuali tenaga. Mereka juga rutin melaksanakan sholat berjamaah di awal waktu, sholat Dhuha, dan doa bersama setiap harinya.
“Meski bekerja sejak pagi hingga sore hari, rasa lelah terus berganti dengan senyum dan canda tawa. Semoga lelahnya menjadi bagian dari amal jariah seluruh Tim Kasih yang banyak berperan di balik kesuksesan santri penghafal Al-Qur’an, Aamiin,” tutur Humaidi.
