Impian berhijrah ke tempat yang lebih baik dilakukan Imamuddin. Ia mengajak seluruh keluarganya yang merupakan keturunan asli Madura untuk berdakwah di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Masyarakat di daerah ini memang mayoritas masih awam dan abangan dengan syiar agama Islam dan Alqur’an.
Suara adzan yang biasa menjadi penanda waktu salat,jarang terdengar di masjid-masjid yang terletak di Kampung Caruban. Kebiasaan masyarakatnya pun jauh dari tuntunan Islam. Keadaan itulah yang membuat Ustad Imam sapaan akrabnya bertekad untuk menebarkan cahaya Islam di wilayah ini.
Berawal dari membuka kelas pengajian di kontrakan sepetak dengan satu santri pada 2002 lalu. Kini, sudah 15 tahun Imam mengabdi untuk Caruban. Dakwah Qur’an yang ia syiarkan pun menyentuh hingga membuat masyarakat desa termotivasi untuk beribadah, menghafal serta mengamalkan isi kadungan Alqur’an. Santri Imam saat ini sudah ratusan mulai anak-anak sampai ibu-ibu.
“Tujuan saya hanya satu, agar anak-anak di Kampung Caruban bisa mengaji dan menjadi generasi penerus untuk mendakwahkan Alqur’an,†tuturnya.
Perjalanan dakwah Imam pun penuh liku, beberapa tahun lalu ia sempat memutuskan berhenti mengajar dan pulang ke kampungnya di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Ayah yang dicintainya meninggal dunia, Imam amat sangat kehilangan dan merasa tak bersemangat untuk kembali ke Kampung Caruban.
Namun, panggilan dakwah itu kembali datang setelah salah seorang santrinya berkunjung ke rumah Imam di Madura dan mengajaknya kembali mengajarkan Alqur’an. Ia teringat semangat bocah-bocah dan para ibu di Kampung Caruban dalam belajar dan menghafal Alqur’an di madrasah yang ia beri nama Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Hidayatul Muhibin.
Imam adalah pahlawan Qur’an di pelosok Madiun. Bersama keluarga, ia telah menghabiskan waktu belasan tahun untuk membumikan Alqur’an di tanah Caruban. Imam tak pernah mengharap imbalan apapun dari para santri yang diajarnya. Cukup baginya membuat masyarakat khususnya anak-anak di Caruban kini bersemangat melantunkan ayat-ayat suci Alqur’an setiap harinya.