Mobile Qur’an (MoQu) PPPA Daarul Qur’an terus berjelajah ke berbagai daerah di Nusantara. Kali ini layanan edukasi berbasis teknologi untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap Alqur’an menyambangi anak-anak di provinsi Sulawesi Tenggara.
MoQu akan memberikan motivasi kepada anak-anak di provinsi yang terletak di bagian tenggara pulau Sulawesi itu. Kota Kendari, Kolaka, Konawe dan Konawe Selatan akan jadi destinasi MoQu mulai dari hari ini 25 Oktober sampai 4 November.
Jelajah MoQu kali ini beranjak dari kasus sejumlah anak di Sulawesi Tenggara yang tak sadarkan diri akibat mengonsumsi Pil PCC. Persoalan tersebut menjadi edukasi yang sangat buruk bagi perkembangan generasi muda. Sebab, lebih dari 60 orang dirawat di rumah sakit jiwa dan ada pula korban meninggal.
Karenanya, MoQu berupaya memberikan motivasi kepada anak-anak dan generasi muda di Sulawesi Tenggara untuk semakin dekat dengan Alqur’an. Melalui cerita Islami dan training One Day One Ayat (ODOA) MOQu menanamkan Daqu Value untuk menjaga anak-anak kepada fitrahnya.
Koordinator MoQu PPPA Daarul Qur’an Shalip Sanri berharap, pendekatan MoQu melalui Alqur’an kepada anak-anak ini dapat membuat mereka terhindar dari pengaruh negatif lingkungan sekitar. Ia mengatakan, MoQu menargetkan 5.110 anak penerima manfaat di 20 titik pada aksi kali ini.
“Rencananya MoQu akan memulai perjalanan di Kota Makassar menuju Pelabuhan Bajoe kemudian menyeberang menggunakan kapal laut menuju Kolaka. Setelah itu kami akan mengunjungi Konawe, Kota Kendari, dan Kab. Konawe Selatan. Sekolah-sekolah/TPA yang dilalui perjalanan MoQu inilah yang menjadi sasaran aksi,†ujar Shalip.
Ia menuturkan, selain mengedukasi anak-anak untuk memuliakan Alqur’an, MoQu Jelajah Nusantara kali ini menjadi langkah awal mengenalkan PPPA Daarul Qur’an di Sulawesi Tenggara. “Mengingat sampai sejauh ini program PPPA Daarul Qur’an belum banyak menyentuh masyarakat Sulawesi Tenggara terutama rumah tahfizh,†tuturnya.