Perhelatan Wisuda Akbar 8 di Surabaya begitu meriah. Acara yang digelar di Masjid Ulul Albab, Univeristas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya pada Ahad (22/10) ini dibanjiri ribuan peserta penghafal Alqur’an dan masyarakat umum.
PPPA Daarul Qur’an Surabaya pun mengundang sejumlah tokoh ulama dan berbagai unsur masyarakat lainnya. Harapannya semakin banyak masyarakat khususnya di Surabaya yang terinspirasi dengan kegiatan dakwah Qur’an ini.
Di antara tamu undangan yang hadir adalah Direktur Utama Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (LAZNAS LMI) Agung Heru Setiawan. Ia mengaku sangat bahagia dan bersyukur hadir di tengah-tengah para penghafal Alqur’an.
"Saya menyaksikan mereka berjuang untuk menghafal dengan optimis dan semangat, tak terasa hati merasa teduh mendengarkan hafalan mereka,†ujar Agung.
Ia juga mengapresiasi kehadiran para penghafal Alqur’an dari berbagai penjuru di Jawa Timur. Menurutnya, antusias peserta dalam Wisuda Akbar 8 adalah pertanda masyarakat mendukung dan mempersiapkan generasi penghafal Alqur’an di Surabaya.
"Dan saya melihat mereka sebagian adalah generasi milenial. Ini sangat memberikan harapan untuk Indonesia, bahwa calon pemimpin Indonesia adalah mereka sang penghafal Alqur’an,†tutur Heru.
Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Surabaya Nahar Zainuddin berharap gelaran tahunan Wisuda Akbar Penghafal Alqur’an dapat memotivasi masyarakat khususnya di wilayah Jawa Timur menjadi hafizh Qur’an. “Semoga Alqur’an dapat membumi di Surabaya dan seluruh Indonesia,†tuturnya.
Dalam gelaran ini turut hadir Kabintal Dam V Brawijaya Mohammad Rifai, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdussomad Buchori, beberapa ulama seperti Syeikh Abdul Royyan dan KH Ahmad Dzhul Hilmi serta Koordinator Daerah Rumah Tahfizh Center (RTC) Ustad Alfaroby Al Hafizh.