Ribuan peserta memadati Masjid Trans Studio Bandung yang menjadi lokasi perayaan Wisuda Akbar 8 di Kota Bandung pada Ahad (22/10). Mereka yang telah menyiapkan hafalan terbaiknya untuk ditampilkan dalam ujian tahfizh surat Al Fath ini mulai berdatangan sejak adzan Shubuh berkumandang.
Peserta yang tak hanya dari kalangan anak-anak tapi juga orangtua dan penyandang disabilitas begitu antusias mengikuti gelaran hafalan Qur’an berjamaah ini. Tercatat 2.592 peserta dalam acara ini. Sejumlah ulama seperti KH Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gym dan KH Ahsin Sakho Muhammad serta perwakilan dari pemerintah provinsi Jawa Barat juga turut hadir meramaikan.
Keharuan pun terasa saat PPPA Daarul Qur’an yang bekerja sama dengan PT Verita Sentosa Internasional (PayTren) memberikan hadiah untuk para penghafal Qur’an yang hadir sebagai bentuk apresiasi. Ananda Nurhabibah misalnya, wisudawati tercilik yang baru berusia tiga tahun ini menerima tunjangan pendidikan karena telah lulus ujian surat Al Fath.
PPPA Daarul Qur’an Bandung bersama PayTren juga memberikan sebuah sepeda motor kepada peserta tertua ujian tahfizh surat Al Fath yakni ibu Hj Sahiroh (73). Sepeda motor yang dipersembahkan untuk hafizah ini adalah sedekah yang diberikan mitra PayTren bernama Algian. Hadiah ini merupakan salah satu wujud dukungan dari Algian kepada para penghafal Alqur’an di Indonesia khususnya di Kota Kembang ini.
“Semoga dengan diberikanya sepeda motor ini dapat memberikan manfaat bagi penerima dan juga dapat memberi motivasi lebih untuk kita semua khususnya masyarakat Bandung agar mencintai Alqur'an, menghafalkanya serta mengamalkannya,†ujar Eron, Pimpinan PPPA Daarul Qur’an Bandung.