Dalam perhelatan Wisuda Akbar 8 di Masjid Agung Sumber, Cirebon, wajah sumringah terpancar dari salah satu peserta bernama Adriyanto Iskandar yang tengah menunggu untuk mendapat giliran mengikuti ujian tahfizh di Masjid Agung Sumber, Cirebon, Ahad (22/10). Ia merupakan santri Pondok Pesantren Raudatul Hidayah, Kedokan, Indramayu.
Adriyan, begitulah ia dipanggil teman-temannya. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, semangat Adriyan tak terpatahkan untuk mengikuti ujian hafalan surat AlFath. Ia bersama 12 santri Pondok Pesantren Raudatul Hidayah sudah sampai di Masjid Agung Sumber pukul 07.30 WIB dengan menyewa angkutan umum.
"Alhamdulillah, enggak ada kesulitan pas ujian tadi, tapi agak grogi," ujarnya.
Adrian telah mulai menghafal sejak tahun 2015. Siswa SMK NU Kaplangan Kabupaten Indramayu ini telah hafal 3 juz yakni juz 30, 29 dan 28. Ia mengungkapkan bahwa dengan menghafal Alqur'an, ada saja kebaikan yang didapat.Hatinya menjadi lebih sejuk saat menghafal Alqur'an.
Di pesantren, Adrian biasa menghafal saat Ashar dan menyetor hafalan saat Isya. "Banyak anak kecil yang sudah hafal sampai 30 juz, jadi saya berpikir bahwa saya juga bisa mengahafal Alqur'an," tuturnya.
Wisuda Akbar 8 di Cirebon sendiri dihadiri ribuan peserta. Tak hanya dari rumah-rumah tahfizh tapi juga masyarkat umum yang ada di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Tegal dan Brebes. Semua berbondong-bondong memadati Masjid Agung Sumber untuk meramaikan perayaan Wisuda Akbar Penghafal Alqur’an.