Lantunan Qur’an dari Wanita Tunanetra
Lantunan ayat-ayat suci Alqur'an yang indah itu datang dari suara seorang wanita tunanetra. Muhaya, wanita yang berusia kurang lebih 50 tahun ini tertatih menyusuri lorong ruang ujian yang disesaki peserta. Namun ia tetap semangat membawa hafalannya yang ingin diujikan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (22/10).
Keinginannya sejak kecil bisa membaca Alqur'an seperti orang-orang normal lainnya, membuanya memiliki semangat yang membara menghafal Alqur’an. Perempuan berkacamata hitam ini mengaku, perasaan bahagianya tak dapat ia ungkapkan lantaran bisa datang ke perlehatan Wisuda Akbar 8 bersama ketujuh sahabat wanitanya yang tunanetra.
"Saya senang sekali ada acara seperti ini, jadi membuat kami yang tunanetra semakin semangat untuk menghafal Alqur'an,†ungkapnya.
Muhaya mengakui sering kesulitan untuk menghafal, namun rintangan itu tak menjadi penghalang baginya untuk tetap menghafal. Ia mengakui, bantuan terbesar menghafal Alqur'an didapatkan dari suaminya yang juga tunanetra dengan membacakan Alqur'an braille, sehingga ia dapat menghafal ayat-ayat yang dibacakan.
"Saya berharap acara ini semakin menumbuhkan keinginan serta semangat orang-orang, khususnya tunanetra untuk menghafal Alqur'an,†tuturnya.