Sore itu, kajian tahfizh corporate berlangsung di sebuah saung. Berlokasi tepat di tengah halaman sebuah pusat manajemen CRP Group yang berlokasi di Jalan Purnawarman Nomor 72, Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/7). Di tengah gerimisnya hujan dan basahnya rerumputan di sekitar saung tak menyurutkan niat para staf dan karyawan CRP Group.
CRP Group merupakan perusahaan yang membawahi outlet-outlet Warunk Upnormal di wilayah Nusantara. Kajian tahfizh ini menjadi kegiatan perdana setelah PPPA Daarul Quran mengadakan kerjasama dan ajakan positif dengan salah satu owner sekaligus founder CRP Group, Rex Marindo. Siapa yang tak kenal dengan Warunk Upnormal yang disebut-sebut sebagai tempat nongkrongnya anak-anak muda.
“Alhamdulillah, lewat silaturahmi dan niat baik ini, tersimpan harapan kelak staf dan karyawan kami menjadi para penghafal Alqur’an sekaligus menjadi para pengusaha yang hafizh Qur’an,” harap Rex Marindo.
Para staf dan karyawan begitu khidmat mengikuti kajian yang dipimpin Ustad Ahmad Irfan. Ia menyampaikan sirah nabawiyah. Antusias pun tetap terjaga ketika kajian disusul dengan materi tahfizh Qur’an dengan surah Ar Rahman yang dibimbing Kang Hamdie. Hal tersebut menjawab keraguan akan mudahnya menghafal Alqur’an.
Hampir semua staf dan karyawan yang mengaku pesimis dan kesulitan saat menghafal karena mereka bukan santri atau lulusan pesantren. Akan tetapi dengan metode One Day One Ayat, (ODOA), semua staf dan karyawan dapat mengikuti dan menghafal surah Ar Rahman disertai dengan materi tajwid yang mudah.
"Alhamdulillah, para staf antusias dan mau tertarik untuk ikut kajian. InsyaAllah, dipertemuan selanjutnya staf yang hadir akan lebih banyak khususnya staf yang berada di kota Bandung," Meli, HRD CRP Group.