Menghafal Alqur’an adalah sebuah keniscayaan. Sebuah kewajiban yang berupa tuntunan. Sebab, umat muslim akan merasa selalu dekat dan seolah tak ada jarak dengan Allah ketika mendekatkan diri pada kitab suciNya.
Selama tiga hari terakhir, Mobile Qur’an (MoQu) PPPA Daarul Qur’an Bandung mengunjungi tujuh titik yang tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Padalarang dan Kabupate Garut. Lokasi terdiri dari rumah Qur’an, sekolah, TPA dan komunitas.
Kegiatan aksi MoQu selalu diwarnai dengan perjalanan yang unik, berbagai macam jalanan curam, mendaki dan berliku. Tak terpikir dan terbayang sebelumnya bila ada perkampungan dan sekolah yang berada di balik pegunungan dan penuh dengan hutan. Mungkin lokasi boleh jadi berbeda. Tapi semangat menghafal Alqur’an, tetap sama dengan mereka yang ada di perkotaan.
Titik yang bnyak membuat MoQu sempat lelah, panas terik dan udara dingin, menjadi cerita tersendiri. Demi mewujudkan belajar Alqur’an bagi anak-anak dan warga pelosok, seolah dahaga dan lelah pun terhapus sirna oleh semangat dan doa dari mereka.
Tak ada yang tidak mungkin, langkah kecil ini insyaAllah akan menjadi saksi kebesaran dan terciptanya negeri penghafal Alqur’an. Sehingga ribuan hafizh Qur’an hadir di kota hingga pelosok Indonesia.