Aktivitas kehidupan di jantung Kota Surabaya semakin ramai dengan hiruk pikuk masyarakat dalam meramaikan Ramadan. Tepat di depan makam tokoh pahlawan W.R. Supratman santri Beasiswa Tahfizh Qur’an (BTQ) for Leaders Surabaya kembali bangkit, berupaya menebar manfaat untuk warga Makam Rangkah, Surabaya, Sabtu, (3/6).
Kegiatan diawali pukul 14.00 WIB, sekitar 35 santri TPQ Makam Rangkah nampak berkumpul antusias di lokasi taman baca masyarakat. Acara di awali dengan festival-festival Islami, di antaranya festival adzan dan hafalan surat-surat pendek.
“Di sini kami berusaha mengembangkan kepercayaan diri pada anak-anak yang hampir semuanya masih malu-malu dalam melakukan suatu amal kebaikan. Kami fikir ini cukup sulit untuk menghidupkan kepercayaan diri mereka, namun Allah mudahkan segalanya,” ujar Koordinator BTQ for Leaders Surabaya, Maulana Ishak.
Meskipun belum semua bisa melafalkan adzan dengan baik dan runtut, namun semangat anak-anak untuk mampu menjadi kobaran tanggung jawab bagi para santri BTQ for Leaders Surabaya. Alhamdulillah, kepercayaan diri anak-anak Makam Rangkah mulai nampak. Pukul 16.00 WIB, anak-anak dipandu untuk melaksanakan salat Ashar berjamaah. Putra salah satu santri Makam Rangkah begitu semangat memimpin
Kegiatan dilanjut dengan festival hafalan surah pendek, para santri begitu semangat menjawab soal hafalan dari Ustadzah Romlah yang merupakan assatizah rumah tahfizh Surabaya. Romlah juga mennyampaikan sejumlah cerita inspirasi dan motivasi agar anak-anak semakin giat dalam belajar dan menghafalkan Alqur'an.
Nampak sekali para santri ingin menjadi penerus generasi yang berhasil dan sukses. Romlah menyuapi anak-anak dengan berbagai kenikmatan dan hikmah menjadi penghafal Alqur'an. Pukul 17.15 WIB, menjelang Maghrib, perlombaan adzan dan hafalan surah pendek telah rampung. Kakak-kakak BTQ mengajak para santri memurojaah hafalan surah pendek, bacaan dan gerakan shalat, serta estafet ayat.
“Adik-adik terus bersemangat tanpa ada rasa jenuh melantunkan murojaah secara bersama-sama. Kami menutup pertemuan dengan buka puasa bersama. Kebersamaan mampu menyatukan kami dalam mensyukuri nikmat Tuhan,” tutur Ishak.
Keesokan harinya, Minggu (4/6), mahasiswa-mahasiaswi BTQ For Leaders Surabaya kembali menyapa sinar violet Makam Rangkah. Kegiatan kali ini merupakan festival mewarnai dengan mengambil background sketsa masjid sebagai tema dalam lomba.
Belum sempat para peserta BTQ menyapa anak-anak, mereka langsung datang berteriak antusias untuk memulai perlombaan. “Yang lebih menakjubkan bagi kami, adik-adik menyelesaikan dengan waktu yang cukup cepat. Aturan waktu mainnya sampai 60 menit, mereka bisa meyelesaikan separuh dari waktu ketentuan dengan hasil, super sekali,” ucap Ishak.
Waktu berlalu, matahari mulai malu menampakkan seluruh jiwanya, namun berbeda dengan anak-anak makam Rangkah, mereka semakin semangat mengikuti Ka Azizah salah satu santri BTQ For Leaders Surabaya, saat melafalkan hafalan surah pendek secara serentak.
Di balik lantunan anak-anak dalam murojaah, sebagian santri BTQ For Leaders Surabaya merasa perlu untuk merasakan nikmatnya berbagi. Para santri pun mendatangi beberapa rumah terdekat untuk membagikan takjil buka puasa. Masyarakat nampak bersyukur sekali menerimanya. "Alhamdulillah, terimakasih banyak nak, semoga Allah yang membalasNya. Saya tidak mampu untuk mengembalikan kebaikan ini," ujar salah satu warga dengan senyum sumringah.
Selepas berbagi takjil, para perserta BTQ Surabaya bersiap-siap untuk buka bersama dengan santri TPQ Makam Rangkah. Alhamdulillah, anak-anak nampak menikmati segala curahan dan usaha kakak-kakak BTQ. Selepas itu, anak-ank segera pamit pulang untuk bergegas mengikuti salat Maghrib berjamaah di masjid sekitar.
Jika mampu sekarang, kenapa harus menunggu esok? Yuk bersama-sama segera menebarkan kebaikan dan manfaat melalui program Pesantren Literasi yang diselenggarakan peserta BTQ for Leaders PPPA Daarul Qur’an. Menciptakan senyum di bibir anak-anak dhuafa, berbagi keceriaan Ramadan untuk mereka yang sekadar membutuhkan sesuap cemilan untuk berbuka puasa.
Pesantren Literasi bertujuan agar kegiatan Ramadhan di kampung-kampung yang telah ditentukan para peserta BTQ for Leaders, menjadi lebih bermakna. Program-program literasi anak, edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan lomba-lomba ramadhan ceria akan digelar selama dua pekan Ramadan.
Pun dengan buka puasa dan khataman Qur’an bersama warga menjadi hal yang tak ketinggalan pada kegiatan Pesantren Literasi ini. PPPA Daarul Qur’an melalui para peserta BTQ for Leaders juga akan menyebar parcel ramadhan untuk anak-anak dhuafa yang berada di desa binaan tersebut.
Selengkapnya :
https://pppa.or.id/detailarsipberita/2017/5/6999/Pesantren-Literasi-bersama-3.500-Penerima-Manfaat