‘’Tolong, saya mencari nama Wawa Rohyani,’’ tandas peserta wisuda dari Majelis Taklim Darussalam, Margamulya, Bandung, itu. Setelah petugas pendaftaran memastikan bahwa Wawa Rohyani memang tercatat sebagai salah satu peserta wisuda, dengan melepas nafas berat Ny Epi menjelaskan, ‘’Nah, kerabat saya yang namanya Wawa Rohyani ini sudah meninggal 3 minggu yang lalu, tepat 2 hari setelah mendaftar ikut acara ini.’’
Innalillahi... para petugas jaga register langsung menghentikan sejenak aktivitasnya untuk memanjatkan do’a bagi almarhumah. Semoga pahala niat baiknya menjadi syafaat di akhirat kelak. Selain Wawa, sejumlah peserta gagal menghadiri wisuda dengan alasan yang membuat trenyuh.
Misalnya Viki ES. Dia mengirim pesan pendek kepada Ustadz Abdul Aziz: ‘’Ustadz, afwan saya berhalangan ikut wisuda karena menunggui ayah saya yang sedang sakaratul maut...’’ Sedang Ny Nurbaiti Rohmah batal mengikuti wisuda bersama guru- guru TPQ Al Azmy Bogor karena mendadak meriang. ‘’Saya sempat heran kenapa sejak hari Sabtu tiba-tiba badan saya panas. Setelah bermuhasabah, ternyata saya merasa belum cukup ikhlas untuk mengikuti wisuda. Saya sempat berniat mengikutinya demi mendapat hadiah umroh,’’ tutur Ny Nurbaiti yang masih belum fit sampai Senin (16/5).