Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi program Kampung Bersih (KASIH) PPPA Daarul Qur’an. Hal itu diungkapkannya dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia di area Skateboard Monumen Kapal Selam pada 22 Maret lalu.
“Apik iki (bagus ini program KASIH), terus ditingkatkan semoga terus menebar manfaat,” ujar Risma sapaan akrab Tri Rismaharini.
PPPA Daarul Qur’an Surabaya memang menggelar aksi KASIH untuk menyambut satu dekade. Berangkat dari titik Kantor Jasa Tirta Wonokromo, tim KASIH bersama Forum Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) se-Surabaya mulai menyisir Sungai Kalimas untuk mengambil sampah-sampah yang tercecer di pinggir maupun tengah sungai.
Sepanjang perjalanan menyusuri sungai, peserta juga menyuarakan pesan moral untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Sekitar 200 peserta mengikuti aksi yang digelar sejak pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.
Risma yang memberikan sambutan dalam seremonial peringatan Hari Air Sedunia itu mengaku bangga dengan antusias warganya menjaga kebersihan Surabaya. “Saya sangat senang melihat para anak-anak muda, warga, ataupun masyarakat peduli dengan lingkungan. Semoga momentum ini semakin menguatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan, akan pentingnya air untuk kehidupan,” terang Wali Kota yang penuh prestasi tersebut.
PPPA Daarul Qur’an Surabaya menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka Milad 10 tahun. Sejak awal Maret Mobile Qur’an (MoQu) roadshow ke sejumlah kota di Jawa Timur. Sementara aksi MoQu Akbar dilangsungkan di Perpustakaan Umum Kota Surabaya.
Ada pula Sarasehan Assatidz Simpatik Guru dan Rumah Tahfizh. Ktahaman Qur’an bersama Assatidz, penerima Beasiswa Tahfizh Qur’an (BTQ) for Leaders, Sahabat DaQu dan seluruh Rumah Tahfizh di Jatim I menjadi acara puncak PPPA Daarul Qur’an Surabaya sambut satu dekade.