Menurut sebagian masyarakat, Ahad merupakan hari yang paling cocok untuk bersantai di rumah. Tapi tidak bagi jama'ah Kajian Islam Bulanan yang berbondong-bondong merapat ke Masjid Istiqlal, Jakarta.
Sejak Shubuh, Ahad (25/12) baju koko, gamis lengkap dengan penutup kepala atau hijab sudah rapih melekat di badan. Tak lupa, wewangian bagi kaum Adam telah semerbak sebagai bentuk amalan sunnah Nabi Muhammad SAW. Bukan untuk berlibur, melainkan Thalabul 'Ilmi bersama Ustad Yusuf Mansur di Kajian yang diselenggarakan PPPA Daarul Qur'an ini.
Saat langkah kaki mulai memasuki kawasan Masjid, terdengar sudah lantunan ayat suci Alqur'an yang menyejukkan hati. Dibuka oleh Deden Hardiyana, mahasiswa STMIK Antar Bangsa dengan surah Ar-Rahman dan Al-Waqi'ah, serta ditutup oleh surah Al-Mulk yang didawamkan oleh Elia, santri cilik Rumah Tahfidz An-Nafi, Sunter, Jakarta.
Kajian dibuka oleh KH. Ahmad Kosasih dan sambutan dari KH. Dr. Muzammil Basuni sebagai perwakilan Masjid Istiqlal. Alhamdulillah, di tengah acara, Hari Prabowo selaku Direktur Utama PayTren menyerahkan donasi gempa Aceh secara simbolis kepada PPPA Daarul Qur'an yang diwakili oleh Direktur Utama, Ustad Muhammad Anwar Sani dengan jumlah Rp 147,537,966,00.
Tak selang lama, saat yang ditunggu pun tiba. Ustad Yusuf Mansur dengan jas hitam dan tak lupa ciri khas peci hitamnya naik ke panggung.
"Mari tengadahkan tangan, panjatkan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW. Sisipi dengan do'a Anda semua, yang sungguh-sungguh. Sholawat, do'a, sedekah dan ditambah dengan hajat Anda," seru Ustad Yusuf Mansur saat memulai Kajian.
Bagi Jamaah yang rindu dengan Tanah Suci, diajak untuk berdiri dan memanjatkan do'anya. Sontak saja seisi masjid bergemuruh dengan jeritan hati dan lisan Jamaah.
"Labbaikallahumma Labbaik, Labbaika Laa, Syarikalaka Labbaik, Innalhamda Wan Ni’mata, Laka Wal Mulk, Laa Syarikalak."
Tak jarang dari belasan ribu Jamaah ada beberapa yang menitihkan air mata. Di akhir kajian, dengan lisan yang tak henti mengucap kalimat sholawat, sedikit demi sedikit sedekah mereka himpun. Berharap, semoga segala hajat Allah kabulkan lantaran sedekah tersebut.
"InsyaAllah, bulan depan, jika Allah masih memberi umur. Kita lanjutkan Kajian tentang sholawat, do'a dan sedekah, ya. Semoga pekerjaan, usaha, rumah tangga, keluarga, negeri ini, dan apapun yang ada pada kita, Allah berkahi. Aamiin," imbuh Ustad Yusuf Mansur menutup Kajian.