BANDUNG -- Siapa bilang pengusaha muda hanya memikirkan untuk rugi saja. Bahkan, menghalalkan segala cara, sekalipun melupakan kaidah Islam.
Nyatanya, ada sekelompok pengusaha muda yang telah melangsungkan kajian Kun Fayakuun, sejak dua bulan lalu di Bandung, Jawa Barat. Tepatnya, di Kedai Kopi Panggang yang berlokasi di Jl Pahlawan, kota Bandung.
Pembina Kajian Kun Fayakuun. Ustad Gugum mengatakan, para santri yang hadir terdiri dari pengusaha-pengusaha muda sekitar Bandung. Alhamdulillah, saat ini tengah menghafal surah Al Jumuah dan Al Hasyr beserta terjemahaanya, usai menghafal surah Al Munafikun.
"Antusiasme para pengusaha ini tidak lepas dari penggerak komunitas yaitu sosok pengusaha muda Kang Adit (Owner Steak Ranjang) dan Kang Huda (Owner Kopi Panggang), yang tak lelah mengajak pengusaha lainnya untuk belajar Alqur'an dan menghafalkannya," jelas Ustad Gugum.
Kang Adit mengungkapkan, seorang pengusaha pun harus bisa dan giat belajar Alqur'an. Pun halnya dengan melibatkan Allah SWT dalam bisnis yang dijalani.
"Jangan sampai kita berbisnis, namun melupakan kewajiban kita sebagai muslim. Salah satunya, memperlajari dan semakin cinta dengan Alqur'an," ujarnya.
Kang Huda berkata," InsyaAllah, kami siap istiqomah belajar Alqur'an. Berharap, semakin banyak para pengusaha yang bergabung dalam Kajian Kun Fayakuun ini."
Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Bandung, Eron Azhari menegaskan, tujuan diadakannya kajian-kajian layanan tahsin dan tahfidz seperti ini, sebagai bentuk syiar Alqur'an dan Daqu Value di tengah-tengah masyarakat.