Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

The Dream was Walking to Me

27 October 2016
Image

Saya pun punya impian, yaitu memberi solusi kepada mereka yang membutuhkan pekerjaan, yang mempunyai bakat. Memberi ruang kepada anak-anak muda Indonesia yang berkeinginan untuk berbakti kepada nusa bangsanya.

Saya suka iri melihat pengusaha-pengusaha yang dengan izin Allah, dapat memberi makan pegawainya. Bahkan, sampai ada yang 100 ribu pekerja !!!

Ya, ambil contoh saja, kebun sawit, misalnya. Saya pernah satu pesawat jet bersama pengusaha kelapa sawit asal Malaysia. Keliling bersamanya di atas kebun sawit miliknya yang berada di Indonesia.

Sampai-sampai, saya jadi the muntahers, Hehehe. Saking lamanya di pesawat jet itu.

Beliau bilang, "100 ribuan pekerja, separuh kabupaten." Dan itu berarti menghidupkan minimal 500 ribu orang, jika setiap kepala keluarga menanggung lima anggota keluarga.

Ah.. Saya ngiri, tapi, nggak marah. Saya hanya ngiri. Kenapa saya nggak bisa seperti itu? Tapi, kalau Allah sudah bergerak, InsyaAllah bisa.

Bismillah, ya, impian ditetapkan. Kemudian, letakkan tepat di depan kita. Kemanapun pergi, tempatkan impian itu di depan kita. Jangan pernah meletakkannya di belakang.

Keep it in front of you. Jadi, setiap kita berjalan, sejatinya kita sedang berjalan menuju impian itu.

Setiap saya ke masuk ke perusahaan-perusahaan, kantor dan pabrik, hampir selalu membayangkan serta memvisualkan, seakan-akan sayalah ownernya. Dimulai dari perusahaan kecil hingga yang sudah besar.

Kalau mempunyai impian, mimpi ingin mempunyai usaha, mempekerjakan orang banyak? Dengan izin Allah, itu semua menjadi keliatan bakal nyatanya.

The dream was walking to me, was coming to me. Perlahan tapi pasti, shalawat demi shalawat, doa demi doa, juga dari orang tua, guru, keluarga, para ulama, kawan-kawan. Bersama membuat impian, satu demi satu, InsyaAllah, terwujud.

Look, lihat. Listen, dengar. Walk, jalan. Jump, lompat. Talk, ngomong. Run, lari. Hahaha. Ini pelajaran bahasa Inggris, ya? Hehehe.

Ketika bicara impian yang satu ini, look, lihat, tidak sedikitpun bahas tentang uang. Kalau tidak percaya, lihat saja part 1 yang lalu, dan sekarang adalah part 2.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda