Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Tim SIGAB Support Korban Longsor Dukuh Banaran

18 October 2016
Image

 

TRENGGALEK (16/10). Tidak dipungkiri, musibah dan bencana akan selalu menyisakan kesedihan dan kepedihan. Betapa tidak, sekian orang yang dicinta kini telah tiada.

Harta benda musnah tak tersisa. Berbagai agenda dan acara pun harus tertunda. Bahkan, segenap pikiran hanya tercurah untuk meratapi diri.

Belum lama peristiwa longsor terjadi di Purwerejo. Sisa-sisa puing becana itu pun masih terlihat di lokasi bencana. Namun, tanpa diduga oleh kita semua bencana itu terjadi kembali, Ahad (16/10).

Tepatnya, di Dukuh Banaran, Rt 38 dan 39, Rw 12, Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Bencana ini mengakibatkan beberapa rumah tetimbun dan rawan longsor susulan.

Mendapati kabar tersebut, tim SIGAB PPPA Daarul qur'an langsung menuju lokasi. Dikarenakan, curah hujan yang sangat tinggi jalur menuju lokasi menjadi lebih berbahaya.

Jalan yang menanjak dan lincin, serta tebing curam di sisi jalan, mengharuskan tim SIGAB harus ekstra hati-hati. Khususnya dalam memberikan pertolongan pertama kepada para korban.

"Setiap kali hujan datang, kami tidak berani tidur di dalam rumah Pak. Sekarang, anak dan cucu saya mengungsi di rumah kerabat di atas," tutur Pak Samuri (56).

Pak Samuri, salah satu dari beberapa rumah yang tertimbun longsor. Syukurlah, tak ada yang terluka pada anggota keluarganya. Hanya rumah yang tak mungkin bisa di tempati lagi untuk beberapa waktu dan harta benda yang tak terselamatkan.

Ia yang sudah di tinggal 26 tahun oleh sang istri, masih menyimpan trauma untuk membina rumah tangga kembali. Kini, ia mengurus segala sesuatu sendiri, mengingat anak satu-satunya telah berkeluarga.

Diduga, longsor ini terjadi karena dipicu hujan lebat yang terjadi lima hari berturut-turut. Hal ini pun sempat membuat warga setempat khawatir dan getir.

Edi, warga lainnya menjelaskan, pada Ahad (16/10) tepat pukul 13.00 WIB tengah hujan deras. Kemudian, melihat ada longsor di seberang rumah.

"MasyaAllah, tanpa saya duga rumah saya langsung longsor sekitar pukul 17.15 WIB. Bahkan, tak sempat mengambil barang yang ada di dalam rumah," terang pria 28 tahun ini.

InsyaAllah, kedatangan tim SIGAB tak hanya memberikan support berupa uang tunai. Melainkan, memberikan pula trauma healing kepada anak-anak maupun orang tua.

"Kami berharap, kedatangan tim dapat meringankan beban dan kesedihan warga setempat. Support yang diberikan dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan berkah untuk masyarakat Indonesia yang memberikan perihatiannya kepada warga Dukuh Banaran," tutup Program Officer PPPA Daarul Qur'an, Jahidin Zey.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda