Alhamdulillah, walaupun baru beberapa bulan menghafal Alqur'an, anak-anak di Kampung Qur'an Kaliwadas, Purwadadi, Subang, mempunyai semangat berlapis baja untuk menjadi seorang hafizh dan hafizhah.
Rasa bahagia itu semakin mekar ketika ke-50 santri mengenakan baju hitam, lengkap dengan toga khas wisuda. Ya, mereka menjadi wisudawan di acara Wisuda Tahfizh 2 Kampung Qur'an Kaliwadas, Sabtu (8/10). Deg-degan sudah pasti, terlihat sejak Jumat (7/10) malam mereka sudah melakukan persiapan terakhir menjelang acara bersejarah ini.
Assatid Kampung Qur'an Kaliwadas, Ustad Farhan Sulaiman berkata, "ini adalah kali kedua kami mengadakan wisuda tahfizh. Sebelumnya, 40-an santri diwisuda tiga surah, tepat setelah Ramadan kemarin."
Sabtu siang itu, matahari tidak seterik biasanya, justru gerimis yang mengiringi. Namun tak masalah, pria 33 tahun ini menganggap hal tersebut sebagai bumbu dakwah yang menyenangkan.
Acara pun dimulai pukul 13.00 WIB, panggung dan tribun penonton yang bernuansa merah ini menyambut rombongan wisudawan. Satu persatu mereka merapat ke panggung dan mulai melafadzkan beberapa surah di Juz 30. Mengingat, juz amma adalah materi wisuda kali ini.
Turut duduk di sana, Marcelinus Wahyu Darmawan, seorang mualaf yang juga sudah mengantongi hafalan juz 30. Bersama rekan-rekannya, ia menjadi salah satu dari 10 santri terbaik yang mendapatkan penghargaan dari Kampung Qur'an.
Ustad Farhan menjelaskan, sejak wisuda pertama lalu, antusias masyarakat memang sangat luar biasa. Bahkan, saking terharunya, ada beberapa wali yang menangis di acara wisuda.
Terlihat pula di barisan tamu undangan, nama Ketua MUI Kecamatan Purwadadi, Sahyat Subarna, Ketua Kampung Qur'an Kaliwadas, Ustad Cecep dan beberapa tokoh masyarakat. Hadir pula rombongan dari Rumah Tahfizh Center-PPPA Daarul Qur'an, yaitu Ustad Sholehuddin dan Ustad Asnal Ma'arif.
Dalam sambutannya, Ustad Sholehuddin mengatakan, hari ini adalah hari yang membahagiakan untuk kita semuanya. Rasa syukur dan terima kasih luar biasa pun ia sampaikan kepada saudara-saudara yang berada di Kampung Qur'an Kaliwadas, karena berhasil menyelenggarakan wisuda tahfizh 2.
"Semoga, Kampung Qur'an dan Rumah Tahfizh dapat menjadi tombak pergerakan dakwah Qur'an. Hingga masuk ke kampung dan pelosok daerah Indonesia," imbuhnya.
