PPPA Daarul Qur'an menerbitkan sertifikat untuk para santri Qur'an Call. Hal ini diharapkan dapat mendorong semangat santri Qur'an Call dalam belajar maupun menghafal Alqur'an.
Koordinator Qur'an Call, Faisal Harahap berkata,"tak hanya semangat saja. Namun, diharapkan mereka dapat mempertahankan nilainya yang sudah sangat baik dan terus meningkatkan bagi yang belum."
Tercatat, sebanyak 40 santri yang telah menerima sertifikat pada bulan ini. Sedangkan, Agustus lalu 16 santri dari berbagai daerah Indonesia.
Pada awalnya, lanjut ia, layanan ini hanya sekedar konsultasi saja. Tapi, semakin hari semakin bertambah santrinya. Oleh karenanya, diputuskan untuk melakukan upgrading, sesuai dengan kebutuhan santri. Mengingat, lebih dari 2000 santri yang menggunakan layanan Qur'an Call setiap bulannya, dari jumlah keseluhan 16.764 orang.
"InsyaAllah, ketika santri sudah selesai bimbingan. Maka, santri dapat belajar langsung. Karena, berlajar langsung lebih utama, bagaimana pun teknologi tidak bisa menggantikan metode talaqqi," jelasnya. Kita ketahui, Rasulullah SAW saja masih harus ditalaqqi oleh malaikat Jibril, saat belajar Alqur'an.
Ia berharap, hadirnya Qur'an Call dan adanya sertifikat bisa menjadi pendorong masyarakat untuk mulai belajar Alqur'an. Sehingga, semakin banyak muslim yang dekat dan membutuhkan Alqur'an. (S/N)