Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Satu Hari Lebih Dekat Dengan MoQu di Cicadas

06 September 2016
Image

Pimpinan Pesantren Baitul Azhar, Ustad Edi Suherman, berkata dalam sambutannya, "hati yang cerah terbalut haru menyambut rombongan Mobile Qur'an dari PPPA Daarul Qur'an pusat."

Ungkapan tersebut tertuang setelah Ahad (4/9) pagi, Tim Mobile Qur'an (MoQu) yang sebelumnya beraksi di Cilegon, hadir di Pesantren Baitul Azhar, Kampung Cicadas, Pandeglang, Banten.

Ia berpesan, agar MoQu dapat membimbing santrinya supaya lebih mencinyai Alqur'an dengan ilmu pengetahuan yang baru. Terlebih penting, dewan pengajar dan santri dapat mengaplikasikan ilmu tersebut.

Kala itu, training yang dilakukan oleh Tim MoQu berbeda dengan sebelumnya. Motivasi dari Trainer MoQu menjurus langsung kepada ajakan untuk menghafal Alqur'an. Serta, jalannya training lebih interaktif dengan tanya-jawab peserta.

"Mengapa Alqur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ?," tanya seorang santri dengan antusias.

Dijawab oleh trainer MoQu, kitab suci Alqur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad, setelah Allah SWT terlebih dahulu menurunkan tiga kitab sebelumnya. Yakni, kitab Taurat kepada Nabi Musa as, Zabur kepada Nabi Daud as dan Injil kepada Nabi Isa as.

Alqur'an merupakan salah satu anugerah terbesar dari Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW dan ummat Islam. Selain itu, Alqur'an menjadi kitab suci penyempurna dari tiga kitab sebelumnya. Begitu pula dengan Nabi Muhammad SAW, menjadi penutup dari seluruh Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT.

Masih di Cicadas, aksi kedua MoQu berlanjut di sebuah saung sederhana yang disulap menjadi majelis taklim dan perpustakaan. Berdiri bak bangunan tradisional Jawa yang menyerupai panggung, dibatasi pagar bambu sebagai pembungkus bangunan.

Berbarengan dengan launching program Taman Buku Masyarakat (TBM) Obor Desa yang digagas oleh pamuda Cicadas. Ketua TBM, Saepudin (23) berkata, "launching ini sebagai pemberitahuan kepada masyarakat, bahwa TBM Obor Desa telah mendapat SK dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pendeglang."

Tujuannya, lanjut mahasiswa STKIP Banten ini, memberi kesempatan dan ruang kepada teman-teman di pedesaan agar ketika mereka mempunyai waktu luang dapat mengunjungi TBM untuk mencari refrensi tugas kuliah, sekolah, atau sekedar baca buku saja. Tak hanya untuk pelajar, perpustakaan ini diperuntukkan pula bagi semua kalanga masyarakat.

Tak heran, ketika dongen dimulai oleh Tim MoQu, orang tua yang berkediaman di sekitar TBM pun merapat untuk turut menyaksikan. Seketika, bangunan yang berukuran kurang lebih 8x5 meter ini pun penuh sesak oleh anak-anak, remaja dan orang tua.

Namun hal itu tidak mengurangi keseruan acara. Metode menghafal dan pelajaran tauhid yang disampaikan dengan dongeng inspiratif, tak membuat peserta merasa jenuh. Bahkan, mereka sangat terhibur oleh tingkah jenaka sang trainer.

Lomba menghfalan pun tak tertinggal, setelah trainer memberi contoh ayat yang dihafal, peserta ditantang untuk maju ke depan. Suhayati, salah seorang peserta pun yakin dengan hafalan yang baru ia ulang beberapa kali. Alhamdulillah, karena keyakinannya untuk menghafal, ia berhasil membawa pulang Alqur'an dari Tim MoQu.

"InsyaAllah, selepas dari kedua aksi ini, kami akan tampil kembali menghibur anak-anak Pandeglang, salah satunya MI Ciherang esok pagi" ucap Koordinator, MoQu Heriyanto.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda