Kembali, air mata masyarakat Ibu Kota harus terkuras. Juli lalu, sedikitnya 10 rumah warga di daerah padat penduduk, Jl. Menteng atas III, tepatnya di belakang masjid Al-Hidayah, Setia Budi, Jakarta Selatan, hangus dilalap si jago merah.
Menurut informasi, penyebab kebakaran diduga dari korsleting arus listrik. Api berasal dari salah satu kontrakan warga, yang diduga meninggalkan handphone-nya dalam kondisi mengisi baterai dengan keadaan tertidur.
Sedikitnya, 18 mobil dari pemadam kebakaran dikerahkan untuk mendinginkan api. "Alhamdulillah, suasana mencekam yang berlangsung hingga 1/5 jam lamanya, akhirnya mulai meredam pada pukul 18.00 WIB," jelas Tatang, salah seorang warga Rt 10/05.
Alhamdulillah, Ahad (7/8) kemarin, PPPA Daarul Qur'an melalui Santri Siaga Bencana (Sigab) berhasil sampai ke lokasi.
Koordinator Sigab, Didi Kurniawan berkata, "kami turut prihatin. Dengan dibantu warga sekitar, kami bergotong royong untuk membantu konsumsi bagi para pengungsi."
Tidak hanya itu, ungkap Didi, ia dan Timnya pun membantu bahan-bahan material berupa asbes dan semen. Semoga bantuan ini dapat menyeka sedikit air mata yang terus bercucuran dari para korban.
