"Jauh sebelumnya, saya sudah mendengar adanya Mobile Qur'an (MoQu), Alhamdulillah, program ini sangat positif. Saya sangat berharap banyak dengan adanya MoQu ini, semoga intensitas aksinya dapat terus ditingkatkan," kata Haryanto (46), ayahanda dari Muhammad Hafizh Zamani.
Muhammad Hafizh Zamani adalah salah seorang peserta aksi MoQu Sabtu, (30/7) kemarin. Ia bersama puluhan anak Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Daarud Dakwah, Dadap, Jakarta Barat, mengikuti deretan acara MoQu dengan sangat antusias.
Kedatangan Tim MoQu di daerah perbatasan antara DKI Jakarta dengan Tangerang, Banten, itu memang untuk menghibur anak-anak yang tiap harinya belajar Alqur'an. Setibanya di lokasi, ternyata tak hanya anak-anak yang sudah menanti kedatangan MoQu, tapi, para orang tua pun turut berjajar di sana memasang wajah penasarannya.
Ba'da sholat Ashar, puluhan anak-anak yang terdiri dari usia 5-11 tahun ini bershaff rapi di depan mobil MoQu. Tak sabar lagi, mereka menanti aksi MoQu yang dari bulan Ramadan kemarin mereka tunggu kedatangannya.
Sebelum masuk ke dongeng, hadir di hadapan semua peserta pimpinan Yayasan, yaitu Ustad Jamah Syari Hani. Disambutannya, ustad yang genap berusia 70 tahun ini menyampaikan terima kasihnya kepada Daarul Qur'an dan MoQu karena telah menyempatkan mampir ke tempatnya mengajar.
"Semoga masyarakat Indonesia semakin sadar akan nikmatnya menghafal Alqur'an, seperti yang ustad Yusuf Mansur ajarkan. Semoga Daarul Qur'an terus mencetak generasi yang Hafizh dan Hafizhah, aamiin," terangnya.
Serasa telah dipacu semangat yang meggelora, anak-anak pun semakin siap mendengarkan MoQu. Alhamdulillah, pada pukul 16.30 WIB, dongeng dimulai. Dengan sebelumnya Si Otan, memberi pemanasan kepada semua peserta, baik anak-anak maupun orang tua.
Kali ini, salah satu pendongeng terbaik Indonesia, Kak Awam Prakoso dari Kampung Dongeng yang digandeng MoQU untuk menyapa peserta. Benar saja, suara khasnya mengocok perut seluruh yang hadir di sana. Ditambah, suaranya yang menyerupai berbagai jenis binatang, seperti ayam, gajah, kucing dan pesawat terbang pun ia tiru.
Ingin mengajak anak-anak agar menjadi pribadi yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Kali ini, Ami yang jadi tokoh utamanya. Ami adalah perempuan sholihah yang ceria dan disukai banyak orang karena kebaikannya.
"Habis sudah, para peserta diajak untuk tertawa lepas, hingga akhirnya dongeng pun selesai, dan ditutup dengan bernyanyi serta doa bersama," ucap Koordinator MoQu, Dena Fadillah.
Alhamdulillah, tambah ia, respon masyarakat sangat luar biasa, tak menyangka akan semeriah ini. Kedepannya, MoQu akan terus menjelajah negeri untuk berbagi kebahagiaan dengan seluruh anak-anak Indonesia.