Keceriaan hari pertama anak-anak TPA Al-Ridwan bertambah dengan kehadiran Mobile Qur'an, kemarin (21/7). Alhamdulillah, agenda yang berlokasi di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini, berjalan dengan baik. Sepanjang aksi berlangsung, anak-anak nampak antusias menyaksikan tingkah sang pendongen.
Tak hanya itu, mereka pun tetap semangat menutut ilmu. Walaupun, harus berpisah dengan libur panjang. Ditambah, inisiatif dari para Assatidz dalam memberikan warna baru kepada santri, agar suasana belajar lebih menyenangkan terbukti mujarab. Salah satunya dengan menghadirkan MoQu di tengah-tengah para santri.
"Ya, sarana belajar yang seru dan edukatif ini telah menarik perhatian assatidz di sini untuk menghibur para santrinya," ujar Koordinator TPA Al-Ridwan, Dian.
Dian sendiri, telah lama mengenal PPPA Daarul Qur'an dan Ustad Yusuf Mansur. Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu muara amal ibadah yang tak boleh terakabaikan sedikitpun.
Aksi MoQu dimulai dengan sholat Ashar berjamaah bersama assatidz dan santri. Para santri, nampak antusias menunggu penampilan tim MoQu, terutama Otan. Boneka orang utan jenaka yang selalu menghibur anak-anak dengan tingkahnya.
Koordinator MoQu, Dena Fadillah berkata, "suasana yang mendung tidak menyurutkan para peserta untuk mengikuti rangkaian acara dari MoQu."
Bertempat di plataran masjid Al-Ridwan, dengan beralaskan terpal, puluhan santri sudah berjajar rapi menikmati detik demi detik aksi MoQu. Sorak sorai pun bersahutan, mengiringi aksi pendongeng MoQu.
Kala itu, trainer MoQu bercerita tentang indahnya pertemanan, diselingi dengan beberapa games edukatif. Seperti biasanya, tak lupa maskot MoQu muncul dan menambah semarak suasana.
Siapa lagi, kalau bukan si Otan, boneka jenaka tersebut seakan telah menjadi primadona anak-anak pada setiap penampilannya. Hampir di setiap aksi, boneka ini selalu mengocok perut seluruh peserta.
Enggan rasanya untuk berpisah, namun sang surya kian bersembunyi di ufuk barat. Mengisyaratkan senja mulai tiba. Aksi kali ini pun segera diakhiri dengan pemutaran film yang sarat akan hikmah.
Lagi, Tim MoQu mengombang ambingkan hati peserta pada sesi Muhasabah. "Anak-anak merenung, tetesan air mata pun berlinang di pipi mereka. Mengingat setiap kesalahan yang pernah dilakukan, dan berazam untuk tidak mengulanginya lagi, hijrah menjadi anak yang lebih baik," tutur Dena.
Alhamdulillah, kehadiran MoQu dapat menjadi pemompa semangat belajar anak-anak. "Mudah-mudahan Mobile Quran bisa datang lagi ke TPA kami, karena dapat memotivasi anak anak untuk lebih semangat dan rajin dalam belajar," jelas Dian.
