Setelah menginspirasi anak-anak di Sukabumi beberapa waktu yang lalu. Kali ini, Mobile Qur'an (MoQu) menghibur dan menginspirasi anak-anak di Masa Orientasi Siswa (MOS) SDN 2 Serang dan MDTA Daarul Fatahilah, Serang, Banten.
Alhamdulillah, aksi yang terlaksana pada Rabu (20/7) ini, merupakan aksi kedua dan ketiga pada bulan Syawal ini.
Seperti aksi-aksi sebelumnya, anak-anak sangat antusias menyambut tim MoQu. Koordinator MoQu, Dena Fadillah menceritakan, saat Moqu memasuki gerbang sekolah, anak anak sudah berbaris rapih menunggu kedatangan tim MoQu.
Sekitar 200 siswa, dari kelas 1 dan 3 telah berkumpul. Senyuman, tawa dan air mata, mewarnai aksi yang dimulai sejak pukul 08.00 ini, dengan diawali pelepasan balon. Kemudian berlanjut ke berbagai games edukatif hafalan Qur'an.
"Subhanallah, ternyata tak sedikit dari mereka yang telah hafal Juz 30. Mereka yang merasa tertantang pun, tak ragu untuk unjug gigi di hadapan teman-temannya," lanjutnya.
Hingga masuklah ke inti agenda, dongeng inpirasi. Kali ini, kisah tentang pertemanan belalang dan ulat. Dikisahkan, pada mulanya tuan belalang menghina tuan ulat, karena fisiknya yang jelek. Sehingga, membuat ulat bersedih dan memutuskan untuk berdiam diri di sebuah gunung.
Beberapa waktu kemudian, ulat pun berubah menjadi seekor kupu-kupu yang cantik dan berniat mendatangi tuan belalang yang sudah jahat kepadanya. Hingga, pada akhirnya tuan ulat pun meminta maaf dan saling berteman.
Banyak pelajaran yang didapat dari cerita tersebut. Anak-anak pun dengan semangat menyampaikan pelajaran yang mereka peroleh. Kemudian, anak-anak terhibur dengan kehadiran otan. Boneka jenakan orang utan yang bertingkah lucu. Tak heran, anak-anak terpingkat-pingkal dibuatnya.
Kegiatan ditutup dengan pemutaran film berjudul Surga di Telapak Kaki Ibu dan ditutup dengan muhasabah dan dia bersama. "Alhamdulilah, sekolah pun menyabut baik dan mengapresiasi aksi MoQu hari ini," ungkapnya.
Ketua Pelaksana MOS, Badruttamam mengungkapkan, syukur dan senang melihat anak-anak anstusias menyimak kisah lucu namun beredukasi. "Kami berharap, MoQu bisa kembali lagi menginspirasi anak-anak kami, khususnya dalam menghafal Alqur'an."
