Tim medis Daarul Qur’an Klinik Magelang mulai aksinya menuju titik longsor Purworejo, Jumat (24/6). Dimulai dari pengobatan di posko pengungsi lansia dan InsyaAllah berlanjut hingga sore menuju titik longsor Dusun Rukem.
Koordinator tim lapangan, Jahidin Zey berkata,"tim medis mengalami kendala saat menuju lokasi. Mengingat, sampai saat ini satu-satunya akses jalan masih tertutup."
Hal ini pun, menyulitkan akses logistik memasuki lokasi. Sehingga, membuat Desa Rukem belum mendapatkan pertolongan medis.
Selain akses jalan, bencana longsor pun telah merusak pipa air yang menyalurkan air ke rumah-rumah warga dan mengakibatkan krisis air bersih. Para warga pun terpaksa mengkonsumsi air sungai yang keruh.
InsyaAllah, lanjut ia, PPPA Daarul Qur'an bersama warga akan melakukan pipanisasi esok hari. Agar air bersih kembali mengalir untuk warga.
"Subhanallah, meskipun dalam kedukaan yang mendalam, para warga beserta tim SIGAB Daqu dan relawan tetap istiqomah berpuasa. Bahkan, tak luput untuk tarawih dan mengaji," tuturnya.
Meskipun, tambah ia, kondisi Alqur'an dan mushola setempat tidak memadai. Menanggapi hal ini, PPPA Daarul Qur'an mensupport lemari dan Alqur'an yang baru.
Tak hanya itu, segala puji bagi Allah. PPPA Daarul Qur'an masih diberi kemudahan untuk mensuplai kebutuhan dapur umum, untuk warga dan relawan di Dusun Rukem. "Alhamdulillah, terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang tak henti memberikan perhatian kepada warga di sini."
