Alhamdulillah, setelah hampir dua jam bergelut dengan kemacetan Ibu Kota Jakarta, akhirnya Tim Spirit Of Ramadan (SOR) tiba di salah satu gedung pencakar langit tengah kota, Selasa (14/6). Adalah PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, yang menjadi target sambangan Tim SOR kali ini.
Tepat setelah salam sholat Dzuhur berjama'ah, sekitar 50 pegawai perusahaan ini berkumpul memenuhi musholla yang terletak di jantung kantor. Sekilas, warna biru muda dari seragam mereka mendominasi seisi mosholla.
Tak membuang waktu, ustad Hendy Irawan Saleh, salah satu assatidz Daarul Qur'an, langsung membuka mushaf Alqur'an untuk mengawali kajian.
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air." QS. Adz-Dzariyat [51] : 15
Itulah firman Allah SWT yang pertama kali di sampaikan oleh Ustad Hendy, untuk memberikan gambaran betapa mulianya orang-orang yang bertakwa. "Surga merupakan akibat perbuatan kita sendiri, namun perbuatan yang seperti apa? Yaitu tindak perbuatan yang baik-baik, tentunya," jelasnya.
Kini, lanjut ia, banyak opsi bagi kita untuk menabung kebaikan di bulan Ramadan ini. Dengan apa? Jawabannya, perbanyaklah beribadah, sholat, puasa, sedekah, dan jangan lupa kencengin berdo'a.
"Maka, lengkapilah tiga unsur jika ingin meraih berkah Ramadan. Ialah shiyam, qiyam, dan Alqur'an. Shiyam adalah puasa kita, qiyam berarti ibadah di malam hari, sedang tilawah Alqur'an sebagai penyempurnanya," tegas ustad Hendy.
Setuju dengan apa yang dijelaskan oleh sang penceramah, Ahmad Zuhri (40) salah satu jama’ah yang telah menjadi karyawan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia sehak 2007 silam menyuarakan tanggapannya. Ia merasa terinspirasi dan berniat ingin meningkatkan kualitas ibadahnya.
"Alhamdulillah, kami menjadi lebih mengenal Daarul Qur'an. Semoga dengan program ini, dapat menggugah iman kita yang kadang masih naik turun," imbuh pria asli Jakarta ini.
Pun begitu dengan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Tubagus Muhlisin. Lelaki 46 tahun tak berkedip memperhatikan ceramah ustad Hendy sejak awal hingga akhir, ia mengaku sangat tersentuh. "Apa yang disampaikan, memang berkenaan sekali dengan tindak-tanduk kita di bulan Ramadan," kata ayah empat anak ini.
Ia menambahkan, dengan membuka Alqur'an, InsyaAllah wawasan kita dapat terbuka. Mengingat, kajian ini pun membahas tentang kandungan Alqur'an, yaitu surah Adz-Dzariyat.
"Alhamdulillah, tiga dari empat anak saya pun telah bergabung mejadi santri Daarul Qur'an di Ketapang, Tangeranng. Untuk menimba ilmu dan menghafal Alqur'an" tambahnya.
Terima kasih, itu adalah kata yang terucap dari lisannya, tatkala Tim SOR hendak beranjak pamit. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya program SOR ini. Harapnya, silaturrahim dan kerja sama ini akan berkesinambungan, dan tak terhenti di bulan Ramadan saja.
