Tangerang -- Alhamdulillah, kemarin Senin (13/6) lalu Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an (DaQu) mendapat tamu istimewa. Ialah rombongan Customs, yang tak lain adalah pasukan pegawai Bea Cukai Tangerang.
"Agenda kunjungan ke pondok pesantren ini, kami laksanakan setiap tahun di bulan Ramadan. Tujuannya, untuk mengenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai. Selain itu, kami mengajak masyarakat pula agar dapat membantu tugas Bea Cukai," terang Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang, Alamsyah.
Lelaki 51 tahun ini mengutarakan pula tanggapannya tentang Pesantren DaQu. Ia berkata, "wah, luar biasa, bagus sekali. Biasanya saya lihat di Internet dan sosial media. Alhamdulillah, sekarang dapat kesempatan berkunjung ke sini."
MasyaAllah, tambah ia, tausyiah Ustad Yusuf Mansur, sangat inovasi dan menginspirasi. Membuka pikiran kita, apabila do'a dan sholat memang tidak salah dijadikan sebagai senjata andalan. Mengingat, dalam kesempatan ini, Ustad Yusuf Mansur pun turut mengisi acara yang dimulai pukul 09.15 WIB tersebut.
Jajaran pegawai Bea Cukai yang berjumlah sekitar 70 orang, ditambah 142 santri pun dengan seksama mendengarkan setiap detil yang dipaparkan ustad Yusuf Mansur. "Jika Allah sudah dihadirkan dalam kehidupan kita semua.
InsyaAllah, Dia akan senantiasa memudahkan serta mensederhanakan segala urusan kita," serunya.
Tidak hanya Bea Cukai, sambungnya, InsyaAllah, Pesantren DaQu juga membuka pintu selebar-lebarnya untuk lembaga pemerintah lainnya yang ingin berkunjung dan bersilaturrahim.
Harapnya, agar wawasan para santri lebih terbuka dan kerja sama dengan lembaga pemerintah dapat berjalan. Ustad Yusuf Mansur pun mendo'akan jajaran pemangku amanah dan semua pemegang kekuasaan di negeri ini, agar selalu Allah berkahi dan mudahkan dalam bekerja.
Semakin merakyat dan dicintai rakyat. Sehingga, sinergi pemerintah dan warga menjadi kekuatan besar bagi Indonesia.
Hadir pula Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur'an, Damawan Setiyadi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pihak Bea Cukai Tangerang yang telah meyempatkan diri untuk singgah di Pesantren DaQu. Semoga kerja sama seperti ini dapat terus berlangsung.
"Saya pun sangat berharap, semoga, para pemimpin Indonesia kelak adalah para hafidz dan hafidzah. Agar negeri ini semakin berkah dan makmur," tuturnya.