"And to Allah all things return (dan hanya kepada Allah semua kembali)," ujar ust Hendy Irawan Sholeh dalam Spirit of Ramadan (SoR) kali ini, Senin (13/6) lalu.
Berlokasi di Masjid Al Ikhlas, Gedung Dirjen Migas, Kuningan, Jakarta, ratusan karyawan Migas memadati setiap ruangan. Mereka duduk khidmat menyimak materi "Cara Gila Mendapatkan Rizki" yang disampaikan ustad Hendy.
Ia melanjutkan, seperti yang dipaparkan dalam surah Al-Waqiah 58-74. Semua berasal dari Allah dan akan kembali pula kepada Allah SWT.
"Pernahkan kamu memerhatikan air yang kamu minum?. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkannya?Sekiranya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?" Q.S Al Waqiah [56]:68-70
"Maka, salah apabila mengatakan adanya rezeki karena bekerja. Padahal, banyak yang berkerja namun tidak bisa menikmati rezekinya," tutur Ust Hendy.
Oleh karenanya, harus dari diri sendiri untuk mengubah meraih rezeki yang baik itu. Diawali dengan memperbaiki niat, dari Allah dan untuk Allah.Kemudian, ia memaparkan ada enam poin yang dalam meraih rezeki.
Pertama, dahulukan Allah maka, Allah pun akan mendahulukan kebutuhan kita. Kedua, teladani para nabi dan sahabat. Ketiga, lakukan amalan wajid, karena melakukannya ada reward dan mengabaikannya akan mendapatkan punishment. Keempat, amalkan amalan sunnah. Kelima, semua ada limunya, maka pelajarilah. Terakhir, belajar dari pengalaman dan berkreasilah.
Alhamdulillah, materi yang dipaparkan pada pertemuan hari itu dapat dipahami oleh jamaah.Salah satunya, Syarifah Kasina, seorang karyawati Dirjen Migas yang telah bekerja selama 20 tahun ini.
Ia berkata," Alhamdulillah, hari ini diingatkan kembali untuk memperbaiki niat. Baik, dalam kehidupan sehari-hari maupun bekerja."
InsyaAllah, materi yang diperoleh hari ini sangat bermanfaat untuk para karyawan di sana. Selain hari itu, kajian Ramadan terus berlangsung setiap hari kerja selama Ramadan. Hal ini disampaikan oleh pengurus DKM Al-Ikhlas, Budi.
Ia memaparkan, di luar Ramadan kajian untuk karyawan terselenggara pada Senin dan Kamis setiap pekannya. "Sedangkan, untuk kajian karyawati terlaksana stiap dua pekan sekaliu pada Jumat. Alhamdulillah, kegiatan tersebut telah berlangsung hingga saat ini,"
