Alhamdulillah, dakwah Islam semakin berkembang seiring majunya teknologi. Mempermudah ummat untuk belajar dan mentadabburi ilmu yang telah didapat.
Begitu halnya dengan PPPA Daarul Qur'an, yang ingin terus membumikan Alqur'an. Diambilah kalimat "Kemuliaan Ramadan", untuk menjadi tajuk yang selalu menemani langkah PPPA Daarul Qur'an di bulan Ramadan 1437 H ini.
Spirit Of Ramadan atau SOR, adalah salah satu dari jajaran program yang diusahakan untuk selalu mendekatkan kita dengan Allah SWT. Alhamdulillah, hari ini, Rabu (8/6), SOR telah beraksi untuk menyapa masyarakat kota metropolitan Jakarta.
Ialah Masjid Al-Bakrie, yang berdiri di sekitar deretan bangunan pencakar langit tegah kota. Tepatnya di Jl. HR. Rasuna Said, Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan ini, Ustad Muhammad Anwar Sani sebagai penceramah, membuka tausiyah ba'da dzuhur dengan kisah-kisah para penghafal Alqur'an. Dimulai dari Syeikh Amar Bugis, Ayu Fajar Lestari, dan banyak lagi.
Setelah menyentuh hati lebih dari 150 jama'ah masjid dengan kisah Syeikh Amar Bugis, yang hafal Alqur'an dengan kondisi tubuhnya yang tidak dapat digerakkan kecuali mata dan mulutnya. Ustad Sani melanjutkan, kisah Ayu, penghafal Alqur'an dari Ponorogo, Jawa Timur, yang tidak dapat melihat sejak lahir. Berngkat dari sini, ustad pun mengajak para jama’ah untuk mulai meghafalkan Alqur’an.
"Jangan nunggu sempet, sempetin baca Alqur'an. Lantas, hafalkan. Ayat-ayat Alqur'an telah Allah permudah bagi siapapun yang ingin menghafalkannya," seru Ustad M. Anwar Sani dalam tausiyahnya.
Ditambah, hablumminannas yaitu menjaga hubungan baik dengan sesama manusia. Salah satunya dengan bersedekah. Sedekah apa, dan ke siapa saja.
“Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” QS. Al Baqarah [2] : 245
Itulah dalil yang ia utarakan untuk memperjelas kemuliaan orang yang bersedekah di jalan Allah. Diujung kajian, ustad berpesan, mumpung di bulan Ramadan, perbanyaklah berbuat baik kepada sesama. Gemakan agama Allah dengan ta'at kepada-Nya.
Hal tersebut sependapat dengan sang imam sholat Dzuhur kala itu, H. Nasroji (67). Pria yang telah enam tahun menjadi imam Masjid Al-Bakrie ini berkata, "saya mendukung sepenuhnya dakwah ini. Dengan harapan, dapat terus mengingatkan ummat agar senantiasa meningkatkan keimanan kepada Allah, mengingat, iman itu sering naik turun."
Salah satu jamaah, Purna Persada mengungkapkan setuju dengan yang dipaparkan ustad Sani terkait membaca Alqur'an. "Iya, pokoknya idem dengan ucapan ustad. Kita harus sempatkan membaca dan menghafal Alqur'an. Jangan menunggu sempat. Karena kesibukkan ini dan itu, bukan jadi alasan untuk menunda untuk menghafal," kata Bapak dua anak ini.
Ketua DKM Al-Bakrie, Zulfikar berkata, "InsyaAllah, dakwah ini dapat mengingatkan kita kembali, untuk senantiasa membuka Alqur'an yang mungkin jarang kita baca."
Pria 44 tahun ini berharap, semoga sinergi PPPA Daarul Qur'an dengan berbagai perusahaan di Indonesia memberikan manfaat dan berkah lebih luas lagi. syiar Islam yang PPPA Daarul Qur'an laksanakan ini selalu Allah berkahi. Sehingga, dapat terus menjelajah menyebarkan nilai-nilai kebaikan, dan semua lapisan masyarakat mendapat hidayah dari Allah SWT. Aamiin.
