Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Fitri Luluhkan Ribuan Jamaah di WA7 Palembang

02 June 2016
Image

Masih membekas di ingatan, kehadiran Ayu Fajar Lestari di Wisuda Akbar 7 Jakarta, Ahad, (29/5) lalu. Ia menghipnotis ribuan jama’ah masjid Istiqlal dan seluruh Indonesia dengan suara emas dan perjuangannya dalam menghafalkan Alqur’an.

Di Lampung, hadir Fitri Handayani yang meluluhkan ribuan jamaah WA7 di Lampung. Seorang gadis belia yang pemalu dan bersahaja.

Sama halnya dengan Ayu, ia pun tidak dapat melihat sejak terlahirkan. Fitri, sapaan akrabnya adalah salah satu dari jutaan orang belum pernah melihat wajah orang tuanya, warna-warni dunia, bahkan indahnya bumi ciptaan Allah ini.

Tak terhenti sampai di situ, dirinya pun hanya mengenyam pendidikan non akademik dengan orang tuanya. Ia belum pernah merasakan bangganya memakai seragam sekolah seperti kebanyakan teman-temannya.

Akan tetapi, niat sucinya pada 29 Mei lalu, sungguh membuat luluh siapapun yang melihatnya. Bertepatan dengan acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 7 di Palembang, dirinya turut hadir dan mengikuti ujian hafalan.

Sembari memapah tubuhnya sendiri, ia berjalan langkah demi langkah menuju Masjid Baitul Maghfirah, Palembang. Tanjung Batu menjadi titik nolnya, yang mana daerah ini pun merupakan kampung tempatnya dilahirkan.

"Saya ingin menjadi penghafal Alqur'an." Itulah kalimat yang hampir ia ulang sebanyak tiga kali. Menegaskan, bahwa dirinya memang sangat berhajat untuk menjadi hafidzah.

Tiba di masjid, tak terelakkan, tempat ujianlah yang pertama kali ia sambangi. Dengan suaranya yang lirih, ayat demi ayat ia lantunkan, hingga akhirnya surah Al-Hasyr, Al-Jumuah dan Al-Munafiqun pun rampung disetorkannya.

Terbesit dipikiran, bagaimana Fitri dapat menghafalkan Alqur'an, sedang, kondisinya tidak dapat melihat. "Cara saya menghafal adalah lewat murottal yang selalu saya dengar setiap hari," jelas wanita 18 tahun ini.

Putri terakhir dari Hawiwa ini menerangkan, ia berkali-kali memutar rekaman ayat yang hendak dihafal hingga melekat dalam ingatan. Hal itu ia lakukan sejak setahun belakangan.

Ya, baru satu tahun ini Fitri mulai menghafalkan kitab suci ini. Namun, Alhamdulillah, ia telah hafal empat Juz dan bertekad untuk segera menyelesaikan hafalan 30 Juznya.

Dalam kesempatan itu, si bungsu dari sembilan bersaudara ini pun menjelaskan niat tulusnya. Ia berkata, "niat saya menghafal Alqur’an adalah agar dapat mengembangkan ilmu, supaya menjadi insan yang turut andil dalam syiar Islam di Palembang dan Indonesia."



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda