Rektor Universitas Dipenogoro, Yos Johan Utama menyatakan siap memfasilitasi para mahasiswa dan calon mahasiswa penghafal Alqur'an. Hal ini disampaikan nya dalam perhelatan Wisuda Akbar Indonesia Menghafal di Masjid UNDIP, Ahad (25/9).
"InsyaAllah, UNDIP siap menyediakan beasiswa secara khusus untuk mahasiswa UNDIP yang penghafal Alqur'an," ujar Yos Johan Utama dihadapan ribuan peserta dan jamah Wisuda Akbar di Semarang.
Oleh karenanya, lanjut ia, para hafidz-hafidzah yang beru lulus SMA/sederajat, segera mendaftar ke UNDIP. Bahkan, dokter Fakultas Kedokteran sangat antusias menantikan para hafidz/hafidzah menjadi mahasiswanya.
Selain itu, kata ia, pengurus UNDIP berencana untuk mendirikan rusunawa untuk para penghafal Alqur'an di UNDIP. Hal ini bertujuan, agar hafidz/hafidzah yang mengenyam pendidikan di UNDIP mendapatkan pembinaan yang berlanjut. Sehingga, dapat terjaga hafalan dan lingkungannya.
"Sayangkan, apabila ustad-ustadzah sudah membina mereka. Namun, saat berkuliah di sini akan bertemu dengan lingkungan yang tidak baik,"
Ia berharap, hadirnya program tersebut menjadi jawaban dari setiap pergerakan yang luar biasa ini. Gerakan membumikan dan menghafal Alqur'an yang akan membawa bangsa ini menjadi lebih baik. Sehingga, bukan lagi orang yang tidak memahami amar ma'ruf, menjadi pemimpin di negara ini.
"InsyaAllah, ditangan para hafidz/hafidzah ini Indonesia dan UNDIP menjadi lebih rahmatanlilalamin," imbuhnya.
Diakhir penuturannya, ia kembali mengajak wisudawan/waisudawati Wisuda Akbar untuk terus melanjutkan dan menjaga hafalannya. "Semoga adik-adik tetap istiqomah dan tidak takabur. Ajaklah orang lain untuk bersama-sama menghafalkan Alqur'an dan terus menjadi motivasi bagi yang lainnya," tegasnya.