Bukan memburu dunia, bukan menumpuk makanan, bukan memusingkan bekal lebaran, tapi membaca Qur’an. Tilawan Qur’an harus menjadi kesibukan utama di Bulan Ramadhan.
Demikian disampaikan Syaikh Muhammad Shaleh Jabir dalam Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Quran di Masjid Nurul Iman Padang Selatan, Ahad (29/5).
Hadir dalam wisuda ini, Walikota Mahyeldi Ansharullah, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirwan, Ketua MUI Kota Padang Prof Duski Samad, dan Ustadz Ahmad Jameel Alhafiz.
Ratusan peserta wisuda dari berbagai sekolah umum selain rumah tahfiz, pesantren, dan surau dari segenap penjuru Kota Serambi Madinah, memeriahkan Wisuda Akbar yang ke-7 ini.
Syaikh Muhammad Shaleh Jabir yang berasal dari Madinah Al Munawwarah mengatakan, kecintaan kepada Al Qur'an merupakan salah satu tanda keimanan. ‘’Cinta Qur’an ya harus senang baca Qur’an,’’ ujar adik Syaikh Ali Jabir ini.
Ia mengajak kaum muslimin memanfaatkan Bulan Ramadhan dengan menyibukkan tilawah Al Qur'an siang dan malam. ‘’Karena Ramadhan adalah Bulan Al Qur'an atau Syahrul Qur’an,’’ katanya sambil melafazkan firman Allah SWT: "Bulan Ramadhan bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang batil)" (QS Al-Baqarah :185).
Syaikh kemudian membeberkan contoh para ahli Qur’an terdahulu dalam mencintai Kitab Suci. Misalnya Utsman bin Affan radliyallah 'anhu, pada bulan Ramadlan menghatamkan Al-Qur'an sehari sekali.
Sebagian ulama salaf yang lain menghatamkannya pada shalat malam/qiyam Ramadhan setiap tiga hari sekali. Sebagian lain menghatamkannya semingu sekali. Dan yang lainnya sepuluh hari sekali. Mereka membaca Al-Qur'an dalam shalat dan di luar shalat.
Mengutip Imam Nawawi rahimahullah, banyak ulama salaf yang menghatamkan Al Qur'an dalam satu raka'at. Misalnya Utsman bin 'Affan, Tamim al-Daari, dan Sa'id bin Jubair.
Imam Syafi'i rahimahullah, pada bulan Ramadhan menghatamkan Al-Qur'an sampai 60 kali di luar shalat.
Imam Abu Bakar bin 'Ayyasy mengkhatamkan Al Qur'an sekali dalam sehari semalam. Ulama tabi’in bernama Al Aswad bin Yazid, mengkhatamkan Al Qur’an di Bulan Ramadhan setiap dua malam.
Syaikh Muhammad Jaber yang merupakan salah satu pengasuh Pesantren Daarul Qur’an Ketapang, Tangerang, mengungkapkan, dirinya sangat berbahagia berada di tengah jamaah Wisuda Akbar di Padang.
Ia juga mengapresiasi kerja keras dan istiqomah Daarul Qur'an yang dirintis Ustaz Yusuf Mansur dalam menjalankan program berbasis pemuliaan Qur’an.
Menutup taushiyahnya, Syaikh Muhammad Jabir mendoakan agar semua yang hadir dapat menjadi Ahlul Qur'an dan karenanya keberkahan tercurah bagi Bangsa Indonesia.
