.jpg)
Mei ini, kiranya merupakan bulan tarbiyah bagi Bangsa Indonesia. Setelah peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, kemudian Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, selanjutnya tergelar hajat nasional Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Al Qur’an.
Fenomena Bulan Tarbiyah itu dipertegas dengan digelarnya Wisuda Akbar ke-7 pada Ahad, 29 Mei lalu, di sejumlah kampus terkemuka di Tanah Air.
Untuk Jawa Timur, wisuda digelar di Masjid Manarul Ilmi Kampus Institut Teknologi Surabaya (ITS). Pembicaranya Ustaz Sholihuddin Alhafidz dan Ustaz Muallim. Sedang untuk Jawa Tengah, digelar di Masjid Kampus Universitas Diponegoro, menampilkan pembicara Dr Ahmad Faiz MA dan Ustaz Arif.
Masjid Kampus UGM yang indah juga jadi tempat gelaran WA 7 publik Provinsi DI Yogyakarta, dengan pembicara Ustaz H Ahmad Slamet Ibnu Syam dan Ustaz Zainurrosyid.
Sedang masyarakat Jawa Barat mendatangi WA 7 di Masjid Kampus Universitas Padjajaran di Jatinangor, Sumedang. Pembicaranya Syeikh Ahmad Alkhannaas dan Ustaz Abdoel Rohimi.
Di Padang, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol, Dr H Eka Putra Wirman MA, turut menjadi pembicara bersama Syeikh Muhammad Jabber dan Ustaz Ahmad Jameel. WA 7 di kota ini terselenggara di Masjid Nurul Iman, Padang Selatan.
Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur'an, Darmawan Eko Setiadi, mengungkapkan, selama ini memang pihaknya sudah bekerjasama dengan kampus. Misalnya Rumah Tahfiz Universitas Airlangga di Surabaya, kerjasama PPPA Daqu Surabaya dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Islam Unair.
PPPA Daarul Qur'an juga bekerjasama dengan Kampus UIN Syahid Ciputat untuk memberikan beasiswa kuliah bagi mahasiswa penghafal Qur’an. ‘’Kami juga menyelenggarakan beasiswa tahfiz Qur’an bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa yang kami kelola,’’ ungkap Darmawan.
Sejumlah perguruan tinggi lain yang menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa penghafal Qur’an adalah Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Sekolah Tinggi Ilmi Ekonomi SEBI Sawangan, Univeristas Islam Negeri Maulana Malik Ibrabim Malang, dan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dengan hafalan Qur’an, kuliah gratis di Turki juga bisa. Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama, melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, bekerjasama dengan Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam Indonesia-Turki (United Islamic Cultural of Indonesia-Turkey) mempunyai Program Beasiswa Tahfidz Al-Quran. Peserta yang lulus seleksi berhak mengikuti program pendidikan non degree di Indonesia dan di Turki.
