.jpg)
Mendukung syiar Qur’an melalui Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Quran, Ketua MUI Kota Padang Prof Duski Samad secara spontan mewakafkan sebidang lahan miliknya.
"Saya menyambut baik gerakan menghafal ini, maka saya wakafkan tanah milik keluarga kami kepada Daarul Qur'an,’’ kata Prof Samad dalam WA 7 yang berlangsung di Masjid Nurul Iman Padang Selatan, Ahad (29/5).
Wisuda diikuti ratusan peserta dari berbagai sekolah umum selain rumah tahfiz, pesantren, dan surau dari segenap penjuru Kota Serambi Madinah.
Turut hadir pada gelaran tersebut, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirwan, Syeikh Muhammad Shaleh Jabeer, dan Ustadz Ahmad Jameel Alhafiz.
Lahan keluarga yang diwakafkan ketua MUI Padang itu luasnya 500 m2, terletak di dekat Stadion Padang. ‘’Semoga di lahan tersebut dapat dibangun Markaz Tahfizh Kota Padang,’’ harap Samad.
Pengasuh Pesantren Daarul Quran Tangerang, Ustadz Ahmad Jameel, mengatakan, Wisuda Akbar bukan sekedar event tahunan yang digelar PPPA Daarul Qur’an.
‘’Acara ini bukan sekadar haflah bagi para huffaz (penghafal Qur’an) saja, tapi ini adalah sebuah gerakan. Ya, gerakan menghafal Al Qur'an dan gerakan melahirkan generasi Qur'ani yang akan memimpin semua sektor di negeri ini pada masa depan,’’ katanya dengan bersemangat.
Ia menambahkan, gelaran tahunan ini merupakan media penyemangat masyarakat untuk lebih mencintai Al Qur'an, rajin membacanya, mengahafal, dan memahami serta pada akhirnya mengamalkan.
‘’Karena Qur’an adalah the way of life-nya kita,’’ tandas Ustaz Jameel.
Al Qur'an, lanjut alumnus Pesantren Gontor itu, disebut Al Karim yang artinya kemuliaan. ‘’Ini isyarat dari Allah bahwa siapa saja yg menjadikan Al Qur'an sebagai sahabatnya, menjadi wirid hariannya, bersemayam di dalam jiwanya, nafas, dan perilakunya, maka Allah akan memuliakannya dan mengangkat derajat dirinya, keluarganya, usahanya, bahkan negerinya,’’ papar Ustaz Jameel.
