BANTEN – Alhamdulillah, Sabtu (30/4) kemarin, Mobile Qur’an (MoQu) gelar aksi di Madrasah Ibtidaiyyah Al-Jauharotunnaqiyyah. Adalah Daarul Qur’an Cilegon yang berinisiatif mengadakannya di MI yang bertempat di Jln. Panglima Polim, Link. Priuk, Kel. Sukmajaya, Kec. Jombang, Cilegon, Banten.
Acara dimulai pukul 08.00 dengan dihadiri sekitar 70 peserta. Kepala MI, Faruki (40) berkata, “Alhamdulillah, selain kegiatan belajar mengajar, kami pun telah menerapkan pendidikan tahfidz.”
Memang, lanjut ia, baru setahun belakangan kegiatan tahfidz ini berjalan. Namun, ia dan 10 pengajar lainnya berkomitmen untuk menjadikan tahfidz sebagai program unggulan, jelas laki-laki asli Banten tersebut.
Dalam dongengnya, Trainner dari Tim MuQu mengajak para peserta untuk selalu barbuat baik kepada siapapun, terlebih kedua orang tua. Banyak suara yang diserupai dalam pembawaannya, seperti ayam jago, gajah sampai suara kayuhan sepeda.
Mendung yang menyelimuti Cilegon pagi itu, tidak menyurutkan semangat para peserta. Salah satu siswa kelas enam unjuk gigi kepada Tim MuQu. Ia adalah Muhammad Ihsan Maulana (7) yang lancar mendawamkan surah An-Naba [78] : 1-9.
Diakhir acara, peserta diajak untuk bermuhasabah. Semua peserta menundukan kepalanya, sebagian besar dari mereka pun meneteskan air mata. Bahkan, tidak sedikit yang saling berpelukan, menangis sejadi-jadinya.
Harapannya, kegiatan ini dapat secara rutin terlaksana di Madrasah yang menggratiskan semua siswanya ini. Kepala MI ini pun mendoakan Tim MoQu dan PPPA Daarul Qur’an, agar tetap istiqamah untuk membumikan Alqur’an. “Terima kasih atas kunjungannya, kami tunggu kedatangannya kembali,” tuturnya.
Aksi MoQu di Banten masih berlanjut. Mengingat, selepas kegiatannya di MI Al-Jauharotunnaqiyyah, mereka langsung bergegas ke Kantor Radar Banten di Serang. Hadir di acara lomba mewarnai yang diadakan oleh DaQu Cilegon dan Faber Castell.
