GAZA-- Sungguh luar biasa, puluhan santri tahfidz Daarul Qur'an mampu menghafal 60 lembar dalam waktu satu bulan. Sedikitnya, bisa menghafal 20 lembar dalam sebulan, pasalnya mereka menghafal sampai tiga lembar dalam sehari.
Selain itu, tiada hari tanpa menghafalkan Alqur'an dalam rutinitas mereka. Meskipun, keadaan tanah kelahiran mereka tidak seperti negara pada umumnya, yang bebas dan merdeka dari penjajah.
"Alhamdulillah, menjaga pribadi dalam pergaulan dan menanamkan paham syariat Islam sejak dini, dapat membantu mereka menjaga hafalan. Disamping, menanamkan rasa cinta terhadap Alqur'an,” ujar Koordinator Daarul Qur'an Cabang Gaza, Abdillah Onim, Selasa (5/4).
Ia menjelaskan, metode menghafal yang digunakan para santri adalah memperdengarkan hafalan (tasmi') yang sudah dimiliki, sebelum menerima hafalan yang baru. Tidak hanya itu, pembimbing juga meberikan kajian rutin dan reward bagi santri berprestasi.
Selain kegigihan santri dan dorongan motivasi pembimbing, peran orang tua wali sangat berpengaruh dalam meningkatnya pretasi santri. “Para orang tua harus berperan aktif dalam memperhatikan dan mengawasi perkembangan hafalan anak-anaknya," tegasnya.