Tidak seperti aksi biasanya, Mobile Qur'an (MoQu) terselenggara malam hari. Tepatnya, Senin malam (14/3) pukul 19:30 WIB, di Masjid Babul Khoir.
Lokasi tersebut diketahui sebagai salah satu, lokasi pengungsian bagi korban banjir Bandung di daerah Lanjang, Dayeuhkolot. Terhitung sudah tiga hari lamanya warga mengungsi di masjid tersebut. Mengingat, rumah mereka yang terendam dan listri yang terpaksa dipadamkan untuk keselamatan warga.
"Alhamdulillah, kehadiran menghadirkan kecerian tersendiri untuk anak-anak di sana. Disamping, menghilangkan kejenuhan mereka, anak-anak pun antusias mendengarkan training ODOA," papar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Bandung, Eron Azhari.
Ia menyebutkan, selain menghadirkan MoQu, suport sembako pun diberikan untuk beberapa hari kedepan. Meskipun, tidak banyak yang bisa diberikan untuk memenuhi kebutuhan seluruh pengungsi.
"Alhamdulillah, suport sembako untuk tersebut merupakan bentuk kepedulian donatur dan masyarakat di Bandung," imbuhnya
Tak tertinggal pula memberikan puluhan Alqur'an, Karena, dikhawatirkan banyak Alqur'an yang rusak hingga terbawa arus.
"Alhamdulillah, baik anak-anak maupun orang tua antusias mengikuti ragam agenda malam itu. InsyaAllah, memberikan keceriaan sekaligus trauma healing untuk mereka," tutupnya.