Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

MT Khoirotunnisa Taman Ilmu Wanita Karier

07 March 2016
Image

Mushala Al-Ikhlas di Puri Bintaro, Pondok Aren, Tanggerang Selatang sudang sesak oleh puluhan ibu-ibu muda, Kamis (18/2).

Dari luar mushola terdengar seorang pria berkata,"Dhuha dua rakaat, bukan sekedar shalat sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW. Tapi, shalat yang pahala sama dengan berumrah.”

Pernyataan itu keluar dari Ustad Ulil Nuha, salah satu asatidz PPPA Daarul qur'an tengah menyampaikan kajiannya di Majelis Taklim Khoirotunnisa.

Ia pun menyebutkan salah satu hadits berkenaan shalat Dhuha, “Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (membaca Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (membaca Lailaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) adalah sedekah, amar bil ma’ruf adalah sedekah, nahi ‘anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha.” (HR. Muslim).

Disaat yang bersamaan, nampak puluhan jamaah ibu-ibu itu khidmat mendengarkan materi yang disampaikan. Sambil menuliskan poin-poin penting di buku catatan masing-masing. Jamaah Majelis Taklim Khoirotunnisa memang didominasi ibu-ibu muda yang juga memiliki karier.

Ketua MT Khairutunnisa, Lia Yogiantoro mengatakan, jamaah ibu-ibu majelis taklim yang telah berdiri sejak 2004 silam ini, memiliki berbagai profesi. Dari dokter, pengusaha, desainer hingga aktris.

"Alhamdulillah, saat ini jamaah majelis taklim kami terus berkembang dan tidak hanya ibu-ibu sekitar saja. Tapi, ada pula yang dari luar Bintaro," tuturnya.

Salah satu resep MT Khoirotunnusa bisa berkembang berkat Lia yang selalu menginfokan agenda rutin majelis taklim ke teman-teman maupun kerabatnya melalui jejaring sosial. Hal ini, ia maksudkan agar syiar MT Khoirotunnisa bisa dijangkau oleh siapa saja.

Ia menjelaskan, agenda kajian rutin dilaksanakan dua pekan sekali, karena tidak sedikit dari jamaah yang memiliki banyak kegiatan setiap harinya. Sehingga, jamaah bisa menyesuaikan jadwal kajian. Sedangkan, Tahsin dilaksanakan setiap pekannya.

Menurut Lia, saat ini MT Khoirotunnisa telah melahirkan banyak kelompok-kelompok pengajian di luar Bintaro. Hal ini, berawal dari keinginannnya agar syiar MT Khoirutunnisa bisa memotivasi banyak orang.

Selain itu, hadir pula majelis taklim khusus remaja, bapakl-bapak, hingga keluarga yang mulai terbentuk 2012 lalu. "Alhamdulillah, atas izin Allah semua kegiatan majelis taklim itu rutin dilaksanakan hingga saat ini."

Ia menyampaikan, jamaah MT Khoirotunnisa sangat bersamangat memenuhi dahaga akan ilmu agama. Sehingga, tak ayal jika pengisi dari setiap kajian selalu diisi oleh narasumber yang berkompeten. Selain itu, majelis pun tidak membedakan atau mengistimewakan salah satu jamaah, hanya karena ia public figure.

Dari puluhan jamaah yang khusyu mendengarkan materi yang disampaikan Ustad Ulil Nuha, salah satunya ada seorang public figure yang kita kenal Mba Dewi Sandra. “Dunia ini banyak distorsi yang menyebabkan frekuensi kita ke Allah tidak seimbang,” ujar Dewi Sandra.

Sehingga, lanjut ia, dibutuhkan siraman yang membuatnya kembali seimbang dan Majelis Taklim seperti ini salah satunya. Disamping, memperat silaturahmi yang akan membantu sesama manusia saling mengingatkan. "Karena, manusia tidak pernah luput dari lupa, bodoh dan khilaf,"kata Dewi Sandra.

Sama halnya yang disampaikan oleh, Ria Miranda, salah satu designer muslimah yang rutin hadir dalam kajian MT Khorotunnisa ini. Ia mengatakan, adanya siraman ruhani dari pengajian membantunya lebih meningkatkan ibadah. Ditambah, semakin harmonisnya hubungan dengan suami dan anak-anak.

“Hal itu yang membuat saya nagih dan nagih terus untuk hadir ke pengajian. Sesibuk apapun, selalu diusahakan untuk bisa hadir, karena berkah yang kita rasakan itu tidak tergantikan.”



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda