Alhamdulillah, persis pada Ahad pekan ke-2 Februari lalu, Salsabila Firdausi khatam hafalan 30 juz Quran. Santri Rumah Tahfidz Putri Daarul Quran Surabaya inipun layak menyandang sebutan Al Hafidzoh.
Firda, sapaan Salsabila Firdausi, khatam setelah mondok 11 bulan. Ia masuk RT Daqu Putri Surabaya sejak 18 Maret 2015.
Untuk mensyukuri capaiannya, Keluarga Firda menggelar tasyakuran pada 20 Februari lalu di Rumah Tahfidz yang terletak di Perumahan Permata Safira, Lidah Kulon, Surabaya.
Hadir dalam acara itu, kedua orangtua Firda, Ustadz Alfaroby Al Hafidz selaku koordinator RT Centre Surabaya, ustadzah pembimbing, dan pengurus PPPA Daqu Surabaya.
Hafidzoh remaja ini mengaku sudah bercita-cita jadi Penghafal Quran sejak kelas 6 SD. "Saya juga ingin mendirikan lembaga tahfidz," kata Firda yang sebelumnya pernah mondok di pesantren hingga hafal 3 juz.
Hafalannya sempat terjeda lantaran Firda kena usus buntu.Setelah rehat sekitar 7 bulan untuk pemulihan, Firda lalu masuk RT Putri Daqu Surabaya hingga menuntaskan hafalannya.
Selayaknya orangtua Firda berbahagia atas prestasi sang putri. Salah satu sebabnya, kelak orangtua santri tahfidz akan terkejut mendapat surprise di Hari Kiamat, ketika tiba-tiba disemati jubah atau mahkota kemuliaan. Kejutan itu diberikan Allah SWT lantaran hafalan Qur’an anak-anak mereka (HR Al Hakim).
Pun pembimbing RT Putri Daqu Surabaya, Ustadzah Rizky Amalia Al Hafidzoh, turut berbahagia atas raihan Firda.
"Alhamdulillah, santri-santri memang senang dan bersemangat dalam menghafal Al Quran," ujar Ustadzah Lia, nama panggilannya.
Firda menambah jumlah santri RT Putri Daqu Surabaya yang khatam hafalan Quran. Sebelumnya, sudah khatam duluan santri bernama Ulfa Zahrotul Widad dan Layly Abdidatuz Zahro.
Kedua remaja ini kakak-beradik yang nyantri di rumah tahfidz selepas SMA. Berikutnya adalah Ihshavani Variha.
Selain keempat hafidzoh remaja itu, tujuh santri belia Rumah Tahfidz Putri Daarul Qur’an Surabaya juga sedang menggenjot hafalan mereka; Fadhilah, Aulia, Maulidiniyah, Rahmawati, Fatimah, Wulandari, dan Islahiyah, sudah merampungkan hafalan Juz ‘Amma (juz 30).
Ghirah para santri tersebut, antara lain dalam rangka mempersiapkan diri mengikuti Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 7.
Wisuda Akbar 7 akan digelar Daarul Qur’an pada Mei 2016 serentak di 8 kota di 8 Provinsi Indonesia.