Zakat Sedekah Wakaf
×
Masuk
Daftar
×

Menu

Home Tentang Kami Program Laporan Mitra Kami Kabar Daqu Sedekah Barang

Mulai #CeritaBaik Kamu Sekarang

Rekening Zakat Rekening Sedekah Rekening Wakaf

Alamat

Graha Daarul Qur'an
Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A3 No.21
Jl. Hos Cokroaminoto
Karang Tengah - Tangerang 15157 List kantor cabang

Bantuan

Call Center : 021 7345 3000
SMS/WA Center : 0817 019 8828
Email Center : layanan@pppa.id

Impian Faza

02 March 2016
Image

"Ayah, Faza mau adzan di Masjid Agung Tasikmalaya," kata Faza kecil, saat berusia 4 tahun.

Ketika itu, Eko menganggap Faza sekadar berceloteh. "Namanya juga bocah kecil," pikirnya.

Namun, ternyata Faza tak sekali berucap begitu. Hampir setiap hari ia bilang ingin mengaji dan adzan di Masjid Agung. Hingga akhirnya, Eko berupaya memenuhi keinginan putranya.

Pergilah dia menemui pengurus Masjid Agung Tasikmalaya. Setelah berbicara selama hampir satu jam, Eko harus pamitan dengan kecewa. Tanpa gairah diseblaknya motor sederhana miliknya untuk pulang.

Pengurus masjid memang tidak salah. "Maaf, kami tidak bisa mengizinkan putra Bapak adzan di sini. Selain dia masih sangat kecil, kami juga tidak tahu makhroj bacaannya,’’ katanya kepada Eko.

Kekecewaan ini justru menjadi pemicu semangat Eko untuk menjadikan Faza penghafal Qur’an. Maka, dia masukkan anaknya ke rumah tahfidz terdekat. Melalui metode sema’an (menyimak bacaan), Faza cepat menghafal Qur’an dengan suara merdu.

Sungguh Allah Maha Tahu Yang Terbaik. Beberapa bulan setelah peristiwa itu, tanpa disangka oleh Eko. Faza mendapatkan undangan untuk menjadi salah satu tamu di acara Tabligh Akbar di Masjid Agung Tasikmalaya.

Mimpi pertama Faza untuk adzan di sana, Allah kabulkan dengan cara yang indah. Ribuan orang menjadi saksi kebesaran Allah yang dilimpahkan kepada Faza.

Tahun berikutnya, Faza berkeinginan memiliki pesantren. "Ah, mungkin ini hanya gurauan saja," pikir Eko lagi. Namun, seringkali Faza mengungkapkan keinginannya itu.

Kemudian, terpikirlah untuk mulai mengajak sepupuh Faza mengaji bersama di rumahnya dan Ibunda Faza sebagi gurunya.Alhamdulillah, seiring waktu anak-anak sebaya di lingkungan rumahnya mulai ikut serta mengaji.Kini, tiada hari tanpa ramainya lafal Qur'an di rumahnya.

Meskipun bukan sebuah pesantren melainkan TPQ sederhana, tetapi Faza sangat bersemangat dengan TPQ di rumahnya. InsyaAllah, ini adalah awal dari impian Faza punya pesantren.

Tak hanya berhenti di sana, tahun 2015 Faza sangat ingin mengaji di hadapan jamaah Masjid Istiqal. Singkat kata kemudian, keinginannya terwujud dengan menjadi peserta Wisuda Akbar 6 pada 22 November 2015 yang digelar PPPA Daarul Qur'an. Di hajatan nasional ini Faza menjadi salah satu wisudawan hafidz yang didaulat oleh Ustadz Yusuf Mansur untuk naik ke atas panggung. Saat itu, tanpa disangka, Faza juag diminta Ustadz Yusuf untuk melafalkan hafalan ur’an di hadapan ribuan orang dan para syeikh yang hadir saat itu.

Kini, impian Faza adalah mendirikan masjid dan mengaji di Masjidil Haram bersama Al Imam Syeikh Sudais.

Faza yakin, dengan bersandar kepada Allah SWT, cita-citanya itu bukan hal yang mustahil. Bukankah ia sudah mengalami keajaiban berkali-kali.



Nikmati kemudahan informasi terkait program-program Daarul Qur'an melalui email anda