Beberapa hari lalu, Kajian Islam Bulanan Membangun Indonesia dengan Al-Quran dilaksanakan serentak di 8 Provinsi Indonesia. Jambi salah satunya, bertempat di Masjid Jami’ As Sa’adah.
Alhamdulillah, kajian yang diisi oleh Dewan Syariah Daarul Quran Pusat KH. Ahmad Kosasih dan KH. Lohot Hasibuan, Pimpinan Pesantren Dzulhijjah Jambi yang juga merupakan tokoh dan Muballigh Jambi ini berlangsung dengan khidmat.
Program ini adalah satu dari berbagai rangkaian program pengembangan dan pembibitan penghafal Alqur'an. Disamping, bentuk sosialisasi tentang Pesantren Tahfidz Daarul Quran Jambi yang akan berdiri di Tempino pada 2018 mendatang.
KH Ahmad Kosasih menasehati, jadilah Guru, karena seorang guru akan menuntut Ilmu terlebih dahulu. jadilah Murid yg menuntut Ilmu dan jadilah pendengar dalam Majelis Ilmu.
"Senanglah dengan orang yg menuntut Ilmu dan jangan jadi pembenci dengan menuntut Ilmu," tuturnya.
Mengikuti Kajian Islam Bulanan ‘Membangun Indonesia dengan Al-Quran’ diharapkan masyrakat khususnya Kota Jambi dapat lebih cinta dengan Al-Quran, lebih dekat dengan Al-Quran dan mau berkorban demi Al-Quran serta mau menghafal Quran.
“Berikanlah pengorbanan untuk Al-Quran dan para penghafalnya. InsyaAllah, kita akan menjadi bagian dari naungan para penghafal Alqur'an di hari akhirat nanti," jelas KH. Lohot Hasibuan
Alhamdulillah, turut hadir H.Robert beserta keluarga, pewakaf Pesantren Daarul Quran Jambi dan H. Marpaung beserta Istri Hj. Noli, pengurus Masjid dan Majelis Taklim Masjid Jami As Sa’adah.