Alhamdulillah, dalam kesempatan ini Daarul Qur'an menggelar kajian Islam bulanan Membangun Indonesia Dengan Alqur'an serentak di 8 Propinsi. Berlokasi di Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Selatan, dan Makasar kajian ini terselenggara hari ini, Ahad (28/2).
Direktur Eksekutif, Darmawan Eko Setiadi mengatakan, kajian bulanan ini merupakan salah satu program sosialisasi kepada masyarakat tujuan besar PPPA Daarul Qur'an untuk Membangun Indonesia Dengan Alqur'an.
Di Jakarta, kajian Islam bulanan ini terlaksana di Masjid Istiqal dan diisi langsung oleh Pembina PPPA Daarul Qur'an Ustad Yusuf Mansur. Sedangkan, Yogjakarta yang terselenggara di Masjid Masjid Agung Bantul dihadiri oleh Ustad Ahmad Jameel dan Ustad Sholehhuddin Al Hafidz, di Masjid Al Ukhuwah Jawa Barat diisi oleh Ust Ahmad Irfan dan Ust Gugum.
Di Jawa Tengah terlaksana di Masjid Jami Semarang dengan ust Ngesti Utomo sebagai pengisi utama. Dan, Masjid Ull Albabun Sunan Ampel menjadi lokasi perwakilan Jawa Timur dengan dihadiri oleh ust Ulin Nuha dan Ust Moch Yunus dari MUI Jatim.
Kemudian, di Makasar terlaksana di Masjid Nurul Iman yang diisi oleh Ustad Aan Anshort. Di Jambi terselenggara di Masjid Jami' As Saadah dengan KH Ahmad Kosasih, MA dan H Drs Lohot Hasibuan sebagai pengisi utamanya. Dan, lokasi terakhir di Masjid Darul Abror Awayan Hilir Balangan, Kalsel dan dihadiri oleh ust Jaya Rukmana dan Ust Adlin Putra.
Disamping, menyampaikan berbagai program besar yang tengah dilaksanakan maupun yang akan datang. Termasuk, sosialisasi dan pemanasan Wisuda Akbar "Indonesia Menghafal" tahun ke-7, yang akan terselenggara di 34 Propinsi.
"Program ini sebagai upaya membangun spirit dan motivasi untuk masyakarat Indonesia agar lebih dekat, cinta, dan mau belajar dan memahami Al Qur'an. Disamping, sebagai ajang silaturahmi donatur dan jamaah Daarul Qur'an," ujarnya.
Ayo ajak keluarga, anak- anak, saudara dan temen-temen untuk hadir dalam kegiatan kajian islam bulanan, rugi kalau tidak ikut serta dalam "Membangun Indonesia Dengan Al Qur'an, ungkap Darmawan.