Bertempat di Adarapura Ressort & Spa, sebanyak 53 peserta mengikuti “Pesantren Riyadhoh 3". Selama dua hari satu malam mereka ditempa ala secara spiritual ala pesantren .
Merasakan merasakan bagaimana mengejar target harus tilawah Al-Qur'an sebanyak satu Juz, lalu shalat rawatib berjama'ah, tak lupa shalat tahajud di sepertiga malam terakhir.
Dan selama dua hari tersebut, para peserta disuguhkan berbagai macam materi kajian untuk menambah ilmu dan mengukuhkan spirit keislaman mereka.
Misalnya, tema-tema yang berkaitan dengan membentuk keluarga sakinah, tips-tips menjalin hubungan keluarga yang harmonis. Dan bagaimana membentuk keluarga yang bahagia berlandaskan Al-Qur’an.
Selain itu yang berkaitan dengan materi-materi Qur’ani tak luput disampaikan. Tentunya metode One Day One Ayat (ODOA) jadi menu yang disuguhkan juga dalam salah satu sesi kajian ini.
Materi motivasi bagi para lajang yang belum menikah agar bisa menikah juga menjadi sajian. Selain motivasi-motivasi untuk mengakselerasi kesuksesan duniawi yang sejalan dengan spirit Daqu Method. Termasuk motivasi agar bisa melaksanakan Haji dan Umroh.
Acara berlangsung dimulai dari Sabtu (6/2) hingga Ahad (7/2). Banyak dari para peserta yang merasakan manfaat positif dari acara ini, dan sensasi penempaan spiritual ala pesantren.
“Saya senang sekali mengikuti pesantren riyadhoh ini, sebagai mahasiswa biasa bisa merasakan bagaimana rasanya jadi santri.” Tutur Zein Hani Pradana, mahasiswa S2 dari Telkom Univesrsity.
Pesantren Riyadhoh kali ini adalah yang ketiga kalinya diadakan, bertujuan untuk menempa spiritual, khususnya kedekatan kepada Allah melalui Al-Qur’an. Tema Pesantren Riyadhoh 3 ini adalah “I’m Insya Allah The Chosen One”, dengan arti bagaimana menjadi hamba pilihan Allah agar disukseskan perjalanan hidupnya selama di dunia dan akhirat.
Peserta kebanyakandari kalangan pengusaha, karyawan, ibu rumah tangga, dan juga mahasiswa yang memiliki harapan tinggi agar bisa menjadi insan yang lebih baik secara spiritual.
