Beberapa waktu lalu digit angka 2015 berganti 2016 hanya dalam satu detik saja. Namun, berbeda halnya dengan membangun suatu bangsa dan negara.
Berlomba-lomba membangun bangsa dan negara yang unggul dan terbaik, menjadi prioritas utama. Bahkan, tak sedikit membuat yang mustahil menjadi semudah menjentikan jari. Namun, sayangnya tak sedikit yang melupakan dasar membangun bangsa dan negara. Bahkan, lebih percaya logika dibandingkan kekuasaan Sang Khalik.
Padahal Allah SWT telah berfirman dalam Surat Al-Israa (17) ayat 9, "Sesungguhnya Al-Qur`an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar."
Berlandaskan hal itu, PPPA Daarul Qur'an mendorong masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama membangun Indonesia dengan Alqur'an. Alhamdulillah, ini pun menjadi perhatian utama PPPA Daarul Qur'an selama lima tahun kedepan.
Sesungguhnya. Alqur'an adalah tuntunan yang paling benar dan sempurna. “Dan sesungguhnya kami telah mendatangkan sebuah kitab (Al-Qur`an) kepada mereka yang kami telah menjelaskannya atas dasar Pengetahuan kami, menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” Q.S Al Araaf (7) : 52
Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an, Muhammad Anwar Sani berkata,"sekarang saatnya mengembalikan yang seharusnya. Membangun bangsa dan negara dengan Alqur'an".
Hal itu, PPPA Daarul Qur'an mulai dengan meningkatkan kemudahakan segala lini layanan belajar Alqur'an. Disamping melanjutkan pembanguan pesantren maupun rumah tahfidz. Termasuk pula, Kampung dan Rumah Qur'an di seluruh penjuru Indonesia.
Begitu halnya dengan Qur'an Call, layanan belajar dan menghafalkan Alqur'an dengan mobile. InsyaAllah, layanan ini akan siap sedia 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Alhamdulillah, layanan ini telah bersinergi dengan Infomedia Telkom, yang dapat melayanani 10 ribu member. Kelebihan lainnya, adalah tidak dikenakan biaya atau gratis untuk seluruh kalangan, baik anak-anak, dewasa maupun manula.
Tahfidz Centre pun dikembangkan sebagai lembaga yang memonitor laju Rumah Tahfidz di seluruh Indonesia, hingga mancanegara. "InsyaAllah, dengan dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia, membangun Indonesia dengan Alqur'an dapat tercapai dalam jangka waktu lima tahun kedepan," jelasnya.
Ditargerkan, tutur ia, pada 2016 tersebar Rumah Tahfidz di setiap kota. Berlanjut, di setiap kabupaten pada 2017, 2018 di setiap kecamatan, 2019 di setiap desa. InsyaAllah, pada 2020 Rumah Tahfidz akan tersebar di setiap belokan jalan.
"Atas izin Allah, semua itu adalah dream Ust Yusuf Mansur dan keluarga besar PPPA Daarul Qur'an. Tidak akan berhenti hingga Indonesia dikelilingi oleh kemuliaan para penghafal Alqur'an," tuturnya.
Mari bersama-sama menjadi penyemangat dalam mewujudkan Indonesia Bebas Buta Alqur'an dan membangun Indonesia dengan Alqur'an.
