Hingga saat ini, banyak cara PPPA Daarul Qur'an mengajak masyarakat melek menghafalkan Alqur'an. Salah satunya melalui program yang digagas oleh PPPA Daarul Qur'an cabang Bandung Hafidz Mengajar.
Sebuah program rutin PPPA Daqu cabang Bandung yang dikhususkan untuk mahasiswa. Ini bertujuan untuk memperluas para penghafal Alquran dan mendorong masyarakat untuk gemar mendawamkam Alquran.
Manager PPPA Daarul Qur'an cabang Bandung, Heri Mulyadi mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk kerja sama dengan cooporate selain sedekah, melalui program Hafidz Mengajar.
"Sebelum bergabung dalam Hafidz Mengajar, mahasiswa diharuskan melalui tahap seleksi yaitu ujian tahfidz dan cakap berdakwah," jelasnya.
Ia menekankan, kedua tahap itu harus mereka lalui. Tidak hanya kuantitas hafalan tetapi kualitas hafalannya pun menjadi prioritas penting dan tak tertinggal pula kemampuan dalam berdakwah. Mereka yang terpilih dan berkomitmen menyelesaikan hafalannya 30 akan mendapatkan beasiswa Hafidz Mengajar dari PPPA Daqu selama menjadi mahasiswa
Setelah itu, lanjut ia, para terpilih ini juga harus siap untuk menyebarkan ilmu hafalan dan mengajarkan hafalan kepada masyarakat lainnya. Kemudian, ketika lulus kuliah mereka yang terpilih itu harus turut terjun langsung ke masyarakat, tak hanya mengajarkan hafalan tetapi, juga harus berdakwah.
"Alhamdulillah, Hafidz Mengajar dapat berjalan dengan baik, meskipun sempat mengalami pasang surut," pungkasnya.
Kini, sebanyak 14 orang mahasiswa telah bergabung dalam program Hafidz Mengajar. InsyaAllah, program ini akan terus dikembangkan, sehingga semakin banyak masyarakat yang menerima manfaatnya.
Heri Taufik, salah satu karyawan yang tergabung dalam binaan Hafidz Mengajar di PT Mutif, Bandung, mengungkapkan rasa syukurnya. Sejak ada yang membimbingnya menghafalkan Alqur'an, ia selalu rutin menyetorkan hafalannya.
"Alhamdulillah, sekarang jadi rajin menghafalkan Alqur'an. Di mana-mana, baik di rumah maupun tempat kerja ingatnya Alqur'an," ujar pria yang tengah menghafal juz 29.
